PIKIRAN RAKYAT - Direktur Jenderal Perhubungan Udara M. Kristi Endah Murni angkat bicara terkait kasus kecelakaan lift yang menewaskan seroang wanita bernama Aisisah Sinta Dewi di Bandara Kualanamu, Deli Serdang. Kristi mewakili Kemenhub mengaku telah mendatangi pihak operasional bandara sebagai penanggung jawab mutlak dari insiden nahas yang menimpa wanita 38 tahun itu.
"Kami sudah berbicara dengan pihak penanggungjawab operasional bandara dalam hal ini Angkasa Pura Aviasi," kata Kristi.
Dalam kunjungannya, Ditjen Perhubungan Udara (Hubud) juga menurunkan titah agar Angkasa Pura Aviasi lebih memperhatikan faktor keselamatan di bandara agar kejadian serupa tak terulang lagi. Pemerliharaan fasilitas publik di area pangkalan udara juga perlu diselenggarakan untuk menjamin keamanan bersama.
"Untuk itu saya perintahkan agar lebih meningkatkan lagi aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan di bandara serta segera melakukan perbaikan pada fasilitas yang mengalami kerusakan," ucapnya.
Baca Juga: Xavi Hernandez Bocorkan Pertemuan Barcelona dan La Liga, Lionel Messi Kemungkinan Kembali?
Surat Teguran juga telah dilayangkan oleh Ditjen Hubud ke PT Angkasa Pura Aviasi, serta sejumlah kebijakan diberlakukan guna memudahkan proses penyelidikan.
Adapun kebijakan yang dimaksud yakni penghentian operasional lift tempat kejadian perkara (TKP) baik di sisi kiri maupun kanannya.
"Untuk kepentingan keselamatan dan penyelidikan, untuk sementara lift Tempat Kejadian Perkara/TKP (sisi kiri) dan lift yang berpasangan di sisi kanan tidak difungsikan dahulu sampai penyelidikan selesai," tuturnya.
Saat ini proses penyelidikan tengah ditangani oleh Polisi Sektor Bandara Kualanamu, sementara penanganan korban telah dilakukan oleh Polresta Deli Serdang.