PIKIRANN RAKYAT - Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti memberikan peringatan kepada publik mengenai spekulasi penyebab kematian Kasat Narkoba Jakarta Timur (Jaktim), AKBP Buddy Alfrits Towoliu. Beragam dugaan mengenai penyebab kematian petugas kepolisian muncul.
Salah satu dugaan yaitu adanya pembunuhan yang dilakukan oleh jaringan narkoba. Sejumlah masyarakat berspekulasi jika Buddy Alfrits Towoliu dibunuh oleh organisasi tersebut.
"Jika mendiang meninggal karena dibunuh jaringan narkoba seperti yang diduga keluarga, maka aparat Kepolisian harus segera bergera. Polisi harus melakukan lidik sidik secara profesional berdasarkan Scientific Crime Investigation untuk menemukan pelaku dan memproses hukum pelaku," kata Poengky Indarti.
Selain itu, ada juga kecurigaan jika Buddy Alfrits Towoliu meninggal dunia karena bunuh diri. Jika penyebab kematiannya bukan karena dibunuh, Poengky berujar proses penyelidikan akan dihentikan.
Baca Juga: Racun Tak Ditemukan di Tubuh AKBP Buddy Alfrits Towoliu, Polisi Sebut Ada Benturan Keras
"Namun, jika hasil penyelidikan menyatakan mendiang meninggal karena dugaan bunuh diri maka lidik sidik akan dihentikan," ujar Poengky Indarti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News.
Buddy Alfrits Towoliu ditemukan meninggal dunia di Stasiun Jatinegara, Jaktim. Kematiannya menimbulkan kecurigaan.
Oleh karena kematiannya yang misterius itu, Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan. Rangkaian proses dan visum dilakukan oleh pihak yang berwenang.
Baca Juga: Kapolres Jakarta Pusat Sebut Pelaku Penembakan Kantor MUI Pusat Meninggal Dunia