kievskiy.org

Menag Yaqut: Banyak Fungsi Sosial Masjid, Bahkan Fungsi Politik

Masjid Raya Al Jabbar, Gedebage, Kota Bandung.
Masjid Raya Al Jabbar, Gedebage, Kota Bandung. /Pikiran Rakyat/Hilmy Farhan

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyebutkan jika masjid bukan tempat untuk melakukan politik rendahan terutama menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Banyak fungsi sosial lain yang dimiliki masjid, bahkan fungsi politik, tetapi bukan politik yang pilihan-pilihan itu. Jadi, masjid bukan tempat untuk konsolidasi politik rendahan," kata Yaqut Rabu 3 April 2024.

Fungsi politik yang dimaksud adalah politik tingkat tinggi yang diajarkan Nabi Muhammad SAW, misalnya bagaimana mengajari masyarakat untuk berpendapat atau mengajari masyarakat untuk bersikap anti-korupsi.

"Nabi Muhammad pernah menerima 60 orang non-Muslim untuk berdiskusi di masjid, dan ketika di masjid itu yang dibahas politik tingkat tinggi, bagaimana menyejahterakan dan mendidik masyarakat di sekitar masjid," tutur dia.

Baca Juga: Cak Imin Gagal Gaet Demokrat ke KKIR dan KIB: Mas AHY Imannya Kuat, Saya Harus Hati-Hati

Ia pun membahas mengenai kisah Rasulullah SAW menara masjid juga digunakan untuk memantau apakah rumah-rumah di sekitar masjid mengeluarkan asap, karena apabila asap tidak mengepul, berarti rumah tersebut tidak terisi oleh makanan yang cukup.

"Asap dapur penanda adanya kegiatan masak memasak dalam rumah (indikator ekonomi)," kata Yaqut.

Kisah yang dijadikan contoh oleh Menag ini adalah saat Nabi Muhammad mendirikan Masjid Quba.

"Masjid harus benar-benar membawa manfaat, bukan hanya untuk umat Muslim saja, tetapi juga membawa manfaat untuk masyarakat di sekitar masjid. Kita butuh melakukan sesuatu yang riil, tidak ndakik-ndakik (terlalu tinggi), tapi tidak ada manfaatnya," ujarnya.

Sehingga, Ia menekankan pentingnya sifat toleransi yang ada di masjid, mengingat fungsi masjid yang belakangan memudar, karena paham ekstrem dan intoleran, salah satunya dengan mengaktifkan kembali Badan Kesejahteraan Masjid (BKM).

Baca Juga: Kabar Duka, Menteri Kesehatan 1999-2004 dr. Achmad Sujudi Meninggal Dunia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat