PIKIRAN RAKYAT – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya yang saat ini berada di wilayah Nduga, Papua Pegunungan masih memiliki banyak stok senjata untuk melawan aparat. Senjata itu pun digunakan untuk menyerang aparat yang akan membebaskan Pilot Susi Air, Philip Mark Marthens.
Usut punya usut, senjata KKB pimpinan Egianus Kogoya itu disebut dipasok oleh orang dalam. Satgas Penegakan Hukum Damai Cartenz menyebut Kepala Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan berada di baliknya.
MM (37), Kepala Distrik Kenyam dituding membantu KKB pimpinan Egianus Kogoya dengan memasok senjata api dan amunisi. MM diamankan oleh Satgas Damai Cartenz pada April lalu.
“Penangkapan dilakukan bulan April lalu, dan saat ini masih terus didalami,” ucap Kombes Pol. Faizal, Dansatgas Damai Cartenz.
Baca Juga: Kadistrik Kenyam Ditangkap, Diduga Bantu KKB: Pasok Senjata hingga Amunisi
Sejumlah barang bukti diamankan dari tangan MM, yang dituding mendanai KKB. Adapun barang bukti yang diamankan dari tangan KKB adalah 13 senjata api dan 710 butir amunisi berbagai kaliber.
Selain itu, aparat juga mengamankan 16 megazen, 136 senjata tajam, 76 telepon seluler, 23 HT, 4 radio SSB, kamera dan teropong masing-masing tujuh. Adapula radio SSB, laptop dan bendera Bintang Kejora masing-masing empat unit.
13 senjata api yang disita disebut didapatkan dari berbagai tempat. Enam pucuk senjata didapat dari Kabupaten Nduga, empat pucuk dari Kabupaten Jayapura, dua pucuk senjata dari Puncak, dan satu pucuk dari Kabupaten Jayapura.
Kondisi terkini Pilot Susi Air
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2023, Kombes Donny Charles Go menyebut Pilot Susi Air dalam kondisi sehat. Hal itu terungkap dari video yang dikirimkan oleh KKB dan disampaikan langsung oleh Philip.