PIKIRAN RAKYAT – Hasil survei terbaru Lembaga Charta Politika Indonesia menunjukan Ganjar Pranowo unggul dari Prabowo Subianto dan Anies Baswedan, sebagai bakal calon presiden (capres) pada Pemilu 2024.
Peneliti Charta Politika Indonesia Ardha Ranadireksa menjelaskan, Ganjar meraih nilai persentase paling besar, bahkan gapnya cenderung jauh dari posisi 3, Anies Baswedan, capres usungan Partai NasDem.
"Pada simulasi tiga nama, Ganjar dipilih oleh 36,6 persen responden, Prabowo 33,2 persen, dan Anies 23 persen. Sementara 7,2 responden menyatakan tidak tahu atau tidak jawab," katanya, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, 7 Mei 2023.
Ardha melanjutkan, setelah status capres Ganjar dikukuhkan lewat pengumuman resmi PDIP, pada 21 April lalu, elektabilitas Ganjar meningkat cukup signifikan. Nilainya naik dari asalnya sebesar 31,4 persen di survei sebelumnya, menjadi 36,6 persen di hasil survei terbaru.
Untuk kedua rivalnya, dinamika nilai elektabilitas berbeda dengan Ganjar. Prabowo misalnya yang punya kecenderungan stabil, sedangkan Anies Baswedan yang dilaporkan elektabilitasnya kian turun.
"Sementara Prabowo mengalami peningkatan elektabilitas yang signifikan pada survei periode 4-7 April, dan cukup stabil pada periode 27-30 April. Sedangkan elektabilitas Anies ada kecenderungan menurun pada dua kali survei telepon yang kami lakukan," ujarnya.
Adapun survei terbaru Charta Politika Indonesia ini digelar pada 27-30 April 2023. Survei dilaksanakan melalui telepon dengan sampel sebanyak 1.200 responden.
Responden telah dipilih dan diseleksi secara acak dari kumpulan sampel yang juga acak. Kandidatnya diambil dari responden pada survei tatap muka langsung yang sebelumnya pernah dilakukan lembaga tersebut.