PIKIRAN RAKYAT - Ganjar Pranowo belakangan aktif mengunjungi beberapa ulama besar Tanah Air, mulai dari K.H. Mustofa Bisri atau Gus Mus, K.H. Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha, dan terbaru Habib Zein bin Hasan bin Ahmad Baharun. Aktivitas tersebut lantas dibanjiri komentar netizen.
Tak sedikit yang menyorot kegiatan Ganjar Pranowo mengunjungi ulama, terlebih belum lama ini diumumkan sebagai Capres yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan.
Beberapa netizen menilai, aktivitas mengunjungi ulama merupakan rutinitas 5 tahunan politisi.
"rutinitas politisi 5 tahun sekali, semuanya sama, baik kubu ganjar-anies-prabowo. Apa ga ada yang kreatif, adu gagasan ya?" kata akun @najib_yu*** mengomentari unggahan kebersamaan Ganjar Pranowo dengan Habib Zein.
Baca Juga: Daftar Kebijakan Kontroversial Anies Baswedan Saat Jadi Gubernur Jakarta
"Kalau mau Pemilu atau Pilpres, kenapa banyak yang jadi KADRUN ya?" ucap akun @Opiniku*** dalam unggahan yang sama.
"Politik identitas tak berlaku buat pak Ganjar CC. @bawaslu_RI," tutur @Dikdok*** dalam unggahan Ganjar saat bersama Habib Zein.
Komentar serupa juga disampaikan netizen kala Ganjar Pranowo mengunggah momen kebersamaan dengan Gus Mus dan Gus Baha. Tak sedikit netizen yang mempertanyakan aktivitas tersebut.
"Kunjungan kerja sebagai Gubernur atau Sosialisasi bagian Kampanye Politik jelang Pilpres 2024 ni.... Karena panjenengan sudah resmi ditunjuk sebagai petugas partai di Pilpres 2024, embuten lengser supaya tidak gunakan fasilitas negara u/ kampanye !" ujar akun @Muhammad_***.