kievskiy.org

5 Kontroversi Ganjar Pranowo, Suka Nonton Film Dewasa hingga Polemik Piala Dunia U20

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (tengah) menyapa para buruh saat kegiatan jalan sehat di Salatiga, Jawa Tengah, Jumat (5/5/2023).
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (tengah) menyapa para buruh saat kegiatan jalan sehat di Salatiga, Jawa Tengah, Jumat (5/5/2023). /ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho

PIKIRAN RAKYAT – Catatan hitam mewarnai karier politik Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah yang kini telah sah diusung PDI Perjuangan (PDIP) menjadi calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang memimpin pengukuhan Ganjar di posisi tersebut. Setelah namanya resmi mengudara, dinamika panggung politik bergejolak. Ada koalisi yang semakin kokoh, ada juga yang mulai melangkah berlainan arah.

Secara angka kepemilikan kursi di pemerintahan, PDIP masih menjadi partai politik (parpol) terkuat dan paling banyak punya peluang untuk memenangi Pemilu 2024. Termasuk Ganjar Pranowo, sebagai capres usungan.

Pengaruh PDIP untuk Ganjar sangat besar, terbukti elektabilitas Ganjar naik signifikan setelah diumumkan pengusungannya oleh Megawati. Namun terlepas dari nilai elektabilitas yang menanjak, sukar melupakan kontroversi yang menyelimuti perjalanan Ganjar sebagai pejabat publik.

Berikut ini catatan hitam alias kontroversi Ganjar Pranowo, sebelum dinobatkan sebagai capres PDIP menyongsong tahun 2024:

Baca Juga: Ganjar Pranowo Sebut PDIP Bertekad Menangi Pemilu 2024, Singggung Soal Konsolidasi

Suka Menonton Film Porno

Ganjar sempat banjir reaksi marah dan negatif dari publik, saat dia mengaku suka dan sering menonton film porno. Bukan hanya itu, dia mengatakan bahwa wajar orang dewasa mengkonsumsi video demikian. Hal itu disampaikannya lewat podcast YouTube Deddy Corbuzier tahun 2019 silam.

"Situs porno pernah saya enggak sengaja mencet. Ada yang tanya, 'Pak ganjar kok ini nonton film porno?' Terus salah saya di mana? Saya kan dewasa, salah saya di mana? Lha wong saya suka kok. Saya sudah dewasa dan punya istri. Kan yang enggak boleh itu ngirim," ucap Ganjar pada Deddy.

Sontak pengakuan itu menuai kemarahan publik. Jawaban Ganjar dinilai tak patut dilontarkan seorang figur publik, terutama pejabat pemerintahan yang seyogianya diharapkan menjadi panutan masyarakat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat