kievskiy.org

Pemprov Jakarta Imbau Tak Ada Lomba Panjat Pinang di HUT RI, Pedagang: Kayak Sambal Tanpa Garam

Lomba panjat pinang/Istimewa
Lomba panjat pinang/Istimewa

PIKIRAN RAKYAT - Beberapa waktu lalu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta, Arifin telah mengimbau masyarakat agar tidak melaksanakan lomba panjat pinang di tengah masa pandemi Covid-19. 

"Panjat pinang agak sulit ya, masker susah kita pasang, orang manjat juga beramai-ramai saling bersentuhan. Jadi sebaiknya saran saya tidak ada kegiatan yang berkaitan dengan panjat pinang," ujar Arifin beberapa waktu lalu. 

Meski adanya imbauan untuk tidak menggelar lomba panjat pinang pada perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-75 tahun ini, namun pedagang pohon pinang di DKI Jakarta tetap mencoba berjualan. 

Baca Juga: Liga Champions Atalanta vs PSG: Bos La Dea Akan Hubungi Ilicic Sebelum dan Sesudah Pertandingan

Salah satunya adalah Arifin (58) penjual pohon pinang di Jalan Manggarai Utara 2, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.

Meski di masa pandemi Covid-19 yang belum membaik, pria yang biasa jualan babmu itu tetap menjual pohon pinang untuk kebutuhan lomba panjat tujuhbelasan.

Dari sekira 20 pohon pinang yang sudah dipesan dari tengkulak di wilayah Rangkas Bitung, Serang, Banten, Arifin mengaku sudah menyiapkan 10 di antaranya yang siap untuk dijual.

Baca Juga: Takmir Masjid UNY Temukan Benda Diduga Bom dalam Loker, Polisi: Saksi Tengah Diselidiki

"Tahun ini saya enggak banyak pesan, cuma pesan 20 batang, dan baru saya bikin 10 batang yang siap dijual," ujar Arifin, sebagaimana diberitakan Jakbarnews.com sebelumnya dalam artikel "Tetap Jual Pohon Pinang di Masa Covid-19, Alasan Pedagang : Rasanya Ada yang Kurang".

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat