kievskiy.org

Viral Video Remaja Ludahi Spanduk Bergambar Ir. Soekarno dan Megawati, Orangtua Gemetar saat Minta Maaf

Remaja meludah di spanduk bergambar Megawati.
Remaja meludah di spanduk bergambar Megawati. //Kolase tangkapan layar TikTok @hehayo8 dan @coklatkeju /Kolase tangkapan layar TikTok @hehayo8 dan @coklatkeju

PIKIRAN RAKYAT – Media sosial dihebohkan dengan video yang memperlihatkan kawanan remaja meludahi spanduk bergambar Ir. Seokarno, Megawati Seokarnoputri, hingga Puan Maharani. Dalam video yang beredar, remaja tersebut terlihat sangat asyik tertawa sambil meludah beberapa kali.

Video remaja meludah ke spanduk bergambar Megawati Seokarnoputri hingga Puan Maharani ini pun viral di TikTok dan diunggah ulang akun Twitter @tanyakanrl pada Selasa, 9 Mei 2023. Setelah video itu viral, pihak orangtua remaja langsung kena ultimatum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Tak berselang lama, perwakilan dari orangtua para remaja tersebut langsung membuat video klarifikasi. Orangtua remaja tersebut langsung meminta maaf kepada sejumlah pihak, utamanya keluarga Megawati Soekarnoputri.

Dengan suara gemetar, seorang perempuan yang merupakan perwakilan dari pelaku yang meludahi spanduk itu meminta maaf. Wanita tersebut merasa tindakan anak dan teman-temannya sangat tidak layak.

Baca Juga: Bandara Kertajati Dimulai pada Era Megawati dan Dihentikan Zaman SBY, Keputusan Jokowi Tuai Kritikan

Usut punya usut, peristiwa itu terjadi di kawasan Desa Boto, Kecamatan Bancak, Ungaran. Hal itu diketahui dari salah satu pihak yang disebutkan oleh perwakilan keluarga remaja itu.

“Saya selaku orangtua mewakili semua yang hadir di sini, ingin menyampaikan permohonan minta maaf kepada yang pertama Almarhum Bapak Ir. Soekarno, yang kedua ibu Megawati Soekarnoputri,” kata orangtua remaja.

“Ketiga ibu Puan Maharani, keempat bapak Kades Haji Sjaichul Hadi atas kejadian beredarnya video tidak layak dilakukan dan dilihat karena tindakan tersebut menyangkut etika norma kesopanan,” ucapnya menambahkan.

Wanita tersebut memastikan tindakan serupa tidak akan terjadi untuk kedua kalinya. Oleh karena itu dia memohon kepada warganet agar tak membagikannya lagi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat