kievskiy.org

PPP, PAN, dan Golkar Tak Berbarengan Daftarkan Bacaleg Pemilu 2024, Isu Perpecahan di KIB Menguat

Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono memberikan keterangan pers kepada wartawan di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 4 Mei 2023.
Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono memberikan keterangan pers kepada wartawan di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 4 Mei 2023. /Antara/Suwanti

PIKIRAN RAKYAT - Plt. Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Mardiono, membantah isu perpecahan di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), hanya karena tidak berbarengan dengan PAN dan Golkar saat mendaftarkan bakal calon legislatif ke DPR.

"Soal KIB, namanya koalisi Indonesia Bersatu, jadi sepanjang republik ini, kita sebagai warga negara harus bersatu terus. Jadi insyaAllah gak ada masalah," kata Mardiono di Gedung KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat, 12 Mei 2023.

Mardiono juga enggan menduga-duga. Sebab hal tersebut menurutnya menjadi mekanisme internal dari pada Partai Golkar.

Baca Juga: Netizen Lapor Jadi Korban Penipuan Online, Polisi Minta Maaf karena Tak Bisa Lacak Pelaku

"Nah, PPP karena memang sudah selesai, kita persiapkan, ya, kita daftar lebih dahulu, tetapi sampai saat ini saya sampaikan bahwa koalisi Indonesia Bersatu itu tetap solid. Masih tetap baik-baik, akur, rukun untuk mengawal Pemilu 2024 untuk rakyat Indonesia," ucapnya.

Pada 10 Agustus 2022, tiga partai politik anggota KIB yakni Partai Golkar, PAN, dan PPP mendaftar bareng ke KPU sebagai peserta Pemilu 2024. Kala itu, PPP masih dipimpin Suharso Monoarfa.

Manuver PPP mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres 2024 membuat rumor perpecahan di kubu KIB mencuat. Isu itu kian menguat setelah PAN akan menyusul PPP mendukung Ganjar sebagai bakal calon presiden 2024.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat