kievskiy.org

KKB Sandera 4 Pekerja BTS, Minta Tebusan Rp500 Juta

Ilustrasi penculikan
Ilustrasi penculikan /Pixabay/PublicDomainPictures Pixabay/PublicDomainPictures

PIKIRAN RAKYAT - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) lagi-lagi melakukan penyanderaan. Belum berhasil dibebaskannya Pilot Susi Air, kali ini mereka menyandera 4 pekerja pembangunan tower BTS di Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Akan tetapi, tidak seperti penyanderaan Pilot Susi Air, KKB yang menyandera 4 pekerja BTS meminta tebusan sebesar Rp500 juta. Kabar penyanderaan itu pun telah dikonfirmasi oleh polisi.

"Memang benar KKB yang menyandera para pekerja pembangunan tower BTS di Okbab itu meminta uang tebusan Rp500 juta sebagai syarat untuk membebaskan para sandera," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Prabowo di Tanah Merah, Kabupaten Boven Digul, Papua Selatan, Sabtu, 13 Mei 2023.

Dia menuturkan bahwa 4 karyawan yang disandera adalah Asmar dan Fery, karyawan PT Inti Bangun Sejahtera (IBS), keduanya dilaporkan mengalami luka-luka. Kemudian Peas Kulka (staf Distrik Okbab) dan Senus Lepitalem Distrik Borme.

Baca Juga: Polisi Amankan 3 Pelaku yang Culik dan Lecehkan Anak Berkebutuhan Khusus di Tangerang

Berdasarkan laporan, terungkap awalnya ada 6 pekerja BTS didampingi Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Kabupaten Pegunungan Bintang Alverus Sanuari. Mereka berangkat dari Oksibil menuju Distrik Okbab pada Jumat, 12 Mei 2023 menggunakan pesawat Elang Air.

Akan tetapi, begitu tiba di Lapangan Terbang Okbab, mereka tiba-tiba didatangi anggota KKB yang membawa senjata tajam. Sebelum menyandera korban, mereka juga melakukan kekerasan terhadap tiga orang pekerja.

Dua orang yang terluka adalah Alverus Sanuari dan Benyamin Sembiring. Mereka dibebaskan bersama Kadis Infokom, kemudian kembali ke Oksibil untuk mendapatkan perawatan medis di rumah sakit atas luka yang mereka alami.

"Berbagai upaya saat ini untuk membebaskan keempat sandera, " ucap Ignatius Benny Prabowo.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat