kievskiy.org

Polisi Amankan 3 Pelaku yang Culik dan Lecehkan Anak Berkebutuhan Khusus di Tangerang

Ilustrasi pelecehan terhadap anak berkebutuhan khusus.
Ilustrasi pelecehan terhadap anak berkebutuhan khusus. /Pixabay/congerdesign

PIKIRAN RAKYAT - Polres Metro Jakarta Barat mengamankan tiga pelaku penculikan dan pemerkosaan terhadap seorang anak berkebutuhan khusus, RJ (17), di Kawasan Dadap, Tangerang.

Sebelumnya, korban menghilang akibat diculik oleh sejumlah pria dari rumah korban yang berada di Jalan Adhi Karya, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Jumat, 5 Mei 2023. Aksi penculikan terekam kamera CCTV yang ada di lokasi kejadian dan sempat viral di media sosial.

Hilangnya RJ dilaporkan oleh sepupunya, Muhammad Iqbal (26) yang mengatakan awalnya korban masih berada di rumah, tetapi pada pukul 17.00 WIB menghilang. Setelah mengecek rekaman CCTV, korban dibawa oleh pelaku menggunakan motor skutik.

Baca Juga: Pelaku Penculikan Siswi SMA di Bandung Ditangkap, Polisi: Terjadi Pasal 328

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Andri Kurniawan, mengatakan korban berkenalan dengan salah satu pelaku melalui media sosial. Korban dan pelaku sempat membuat janji untuk bertemu. Andri juga mengatakan korban mengalami keterbelakangan (secara mental) sehingga ia menurut saja ketika diajak pergi oleh orang lain.

“Dari CCTV yang ada ternyata itu korban emang udah janjian dan korban ini mohon maaf karena ada keterbelakangan jadi hanya manut aja, ya nurut aja ketika diajak naik. Setelah itu langsung pergi,” ujar Andri pada wartawan dikutip Pikiran-Rakyat dari Antara.

Setelah dijemput, korban diajak oleh para pelaku pergi untuk jalan-jalan dan makan. Namun setelah itu, korban dibawa ke sebuah kontrakan milik pelaku yang berada di Kawasan Dadap, Tangerang.

Baca Juga: Siswi SMA Korban Penculikan di Bandung Berterima Kasih pada Tetangganya, Ungkap Keadaan Terkini

“Setelah tiba di rumah kontrakan, para pelaku awalnya minum-minuman keras. AB adalah orang pertama yang berkenalan dengan korban melalui media sosial dan ia jugalah yang menjemput korban pertama kali di rumah korban," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat