kievskiy.org

Pernyataan Lengkap Laode Umar, Ketum Relawan Ganjar yang Dinilai Rasis pada Anies Baswedan

Capres NasDem, Anies Baswedan
Capres NasDem, Anies Baswedan /Antara/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

PIKIRAN RAKYAT – Ketua Umum Relawan Ganjar Pranowo, Laode Umar Bonte menuai kontroversi di tengah manuver politik para calon presiden (capres) yang akan bertarung pada Pemilu 2024. Pasalnya, dia dianggap menyampaikan opini rasis terhadap salah satu kandidat, Anies Baswedan.

Dalam video yang beredar, Politisi PDIP sekaligus Ketua Umum DPP KNPI tersebut menegaskan dirinya menolak Anies Baswedan menjadi Presiden RI, sebab Anies bukanlah murni keturunan Tanah Air.

Meski tidak secara eksplisit mengatakan akar leluhur Anies, namun telah banyak diketahui bahwa eks Gubernur DKI Jakarta itu memiliki darah Arab dalam dirinya. Melalui video yang diunggah di akun Tiktok pribadi Umar, @UmarBonte_official, dia terang-terangan menolak Anies sebagai Presiden RI periode 2024-2029.

“Saya tidak ingin Anies Baswedan menjadi presiden Republik Indonesia. Kalau sampai meminta ingin jadi ini terlalu berlebihan," kata Laode Umar, dikutip Minggu, 14 Mei 2023.

Baca Juga: Hotman Paris Siap Beri Bantuan Hukum untuk Sopir Bus jadi Tersangka Kecelakaan di Guci Tegal

“Anda menjadi gubernur DKI Jakarta bukan karena komunitas yang kuat di situ, bukan karena kontestasi politik kemarin, (tapi karena) mendorong dorong agama, memaksa-maksa agama, kemudian melahirkan Anies Baswedan menjadi gubernur, tetapi untuk menjadi presiden, jangan jugalah,” kata dia lagi.

Menurutnya, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto cocok jadi kandidat untuk dipilih rakyat pada Pemilu mendatang, sebab merupakan putra bangsa yang lahir dan besar murni di Indonesia.

Berikut ini selengkapnya pernyataan Laode Umar Bonte yang dinilai rasis terhadap Anies Rasyid Baswedan:

“Sebagai Ketua Umum DPP KNPI secara tegas dan lugas saya tidak ingin Anies Baswedan menjadi presiden Republik Indonesia yang harus memimpin putra putra terbaik bangsa ini. Bangsa ini sudah memberikan ruang yang begitu besar kepada Anies Baswedan, sudah diberi kesempatan untuk menjadi menteri, pernah diberi kesempatan untuk menjadi gubernur, itu cukup dalam pentas politik Tanah Air. Tapi, kalau sampai meminta ingin jadi ini terlalu berlebihan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat