PIKIRAN RAKYAT – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Benny K Harman membandingkan tokoh kritis zaman dulu dengan di zaman sekarang. Ada perbedaan di antara mereka.
Benny K Harman menyampaikan hal itu saat menanggapi cuitan ekonom Rizal Ramli. Dalam cuitannya pada hari ini, Minggu 14 Mei 2023, politisi Partai Demokrat itu menyebut serangan terhadap tokoh kritis era sekarang bahkan lebih kejam.
"Di zaman Orba, tokoh-tokoh kritis dan kaum intelektual independen takut kritik penguasa dan dibungkam oleh senjata dan bedil," katanya, dikutip dari Twitter pribadinya, @BennyHarmanID.
Menurutnya, orang-orang yang kritis di zaman sekarang takut menyuarakan pendapatnya karena ada pendengung atau buzzer.
Baca Juga: Karangan Bunga di Kantor PSSI Diduga dari Buzzer, Melanggar Apa yang Diucapkan Jokowi
"Zaman now, para tokoh dan intelektual kritis dibungkam karena takut dibuli dan diserang pasukan Buzzers bayaran," kata pria 60 tahun tersebut.
Tak hanya itu, Benny menyebut serangan buzzer lebih kejam lagi karena menyerang dengan kebencian tanpa disertai akal sehat.
"Serakan pasukan buzzers bayaran ini lebih kejam lagi. Narasi mereka sarat dengan berkata benci dan minim akal sehat. Jangan pernah mundur, teruslah berjuang untuk negeri lebih baik.#RakyatMonitor#," ujarnya mengakhiri cuitannya.
Rizal Ramli sentil buzzer yang selalu nyinyir
Baca Juga: Ada Serikat Buruh Dukung Capres, Benny K Harman: Loyo di Depan Penguasa