PIKIRAN RAKYAT – Anggota DPR RI Benny K Harman menanggapi isu Presiden Jokowi tidak netral dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 nanti. Hal itu disampaikannya melalui akun Twitter pribadi, @BennyHarmanID.
Jokowi diketahui mengumpulkan ketua umum partai di Istana Negara pada Selasa malam 2 Mei 2023. NasDem dikabarkan tidak diundang dalam kegiatan tersebut. Peristiwa itu menimbulkan persepsi Istana Presiden tak dipakai untuk kepentingan rakyat.
Benny K Harman mewanti-wanti Jokowi, ia menyebut jika benar Jokowi tidak netral saat Pilpres 2024 nanti, sejatinya orang nomor satu di Indonesia diklaim mengumandangkan perang terhadap rakyat sendiri.
"Jika benar Presiden tidak netral dalm Pilpres dan Pileg apalagi menjadikan istana presiden markas tim sukses Capres tertentu, maka Presiden Jokowi sebenarnya lagi mengumandangkan perang, perang semesta melawan rakyatnya sendiri," kata Benny.
Baca Juga: Hasto PDIP Bela Jokowi yang Kumpulkan Ketum Parpol di Istana, Beberkan Isi Pembahasan
"Hati-hati, Pak Jokowi, di dada Bapak, melekat lambang negara, lambang Presiden RI, bukan lambang Presiden dari kelompok atau Presiden dari golongan tertentu.#RakyatMonitor#," ujarnya melanjutkan.
Demokrat tegaskan Istana Presiden untuk kepentingan umum
Cuitan Benny K Harman diketahui muncul untuk menanggapi cuitan akun Twitter resmi Partai Demokrat, @PDemokrat, pada pagi hari ini, Senin 8 Mei 2023. Hal itu disampaikan Koordinator Jubir DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra.
Unggahan pernyataan pria yang juga Kepala Badan Komunikasi dan Strategis (Bakomstra) itu ditanggapi beragam oleh warganet. Ada pula yang menyinggung saat presiden dari Demokrat bertakhta yakni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Presiden ke-6 RI itu dikabarkan menjadi satu-satunya yang menggelar resepsi pernikahan anak di Istana.