PIKIRAN RAKYAT - Politisi dari PKS, Mardani Ali Sera mempertanyakan sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tetap menjaga relawan meskipun sudah hampir 10 tahun menjabat sebagai kepala negara dan memenangi dua periode Pilpres.
Pertanyaan tersebut muncul dari Mardani Ali Sera yang menanggai pidato Jokowi pada acara Musyawarah Rakyat (Musra) di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 14 Mei 2023. Dalam agenda itu, orang nomor satu di Indonesia tersebut disebut-sebut menyampaikan pidato dengan berapi-api.
"Negara ini adalah negara besar. Bangsa ini adalah bangsa besar. Penduduk kita sudah 280 juta, kurang lebih. Rakyat kita butuh pemimpin yang tepat, butuh pemimpin yang benar. Yang dekat dengan rakyat, yang paham hati rakyat, yang tahu kebutuhan rakyat. Yang mau bekerja keras untuk rakyat. Itu yang dibutuhkan," kata Jokowi.
Disebutkan Jokowi, kemampuan tersebut yang dibutuhkan rakyat dalam mencari pemimpin. Oleh karena itu, pria asal Solo itu menyebutkan setiap pemimpin harus paham dan tahu potensi serta kekuatan Indonesia.
Baca Juga: Jam Kerja di Jakarta Akan Dibagi Dua, Polisi Berharap Ada Kenyamanan
"Rakyat butuh pemimpin yang paham, yang ngerti bagaimana memajukan negara ini. Karena pemimpin itu, harus paham dan tahu potensi serta kekuatan negara ini, kekuatan bangsa ini apa," ujar Jokowi.
Pidato yang disampaikan Jokowi di hadapan banyak orang tersebut kemudian ditanggapi oleh Mardani Ali Sera. Ia mempertanyakan sikap mantan Gubernur DKI Jakarta itu yang tetap menjaga relawannya sampai saat ini.
Pertanyaan tersebut muncul dari Mardani Ali Sera mengingat Jokowi sudah tidak mungkin lagi untuk maju ke Pilpres 2024. Pasalnya, pria berusia 61 tahun itu telah dua kali menjabat sebagai Presiden.
"Sdh dua periode tapi masih terus menjaga relawan. Ada apa ya? Percaya rakyat bukan elit. Pak Jokowi bukan ya elit? Jokowi berapi-api menyampaikan pidato di depan relawan," kata Mardani Ali Sera dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter miliknya.***