/photo/2023/01/20/2768074420.jpg)
PIKIRAN RAKYAT – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Mardani Ali Sera angkat bicara soal ‘manuver’ Presiden Jokowi yang terus bicara soal calon presiden (Capres) 2024. Menurutnya, urusan capres biarlah menjadi urusan partai politik (parpol).
Jokowi diketahui sering ‘endorse’ baik Capres maupun calon wakil presiden (Cawapres) 2024 padahal, ia masih berstatus presiden. Sejumlah nama sudah beberapa kali disinggung seperti Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan sebagainya.
Mardani Ali Sera menyebut hendaknya Presiden menghentikan aksi cawe-cawenya tersebut. Cawe-cawe adalah kegiatan ikut menangani sesuatu. Presiden dianggap ikut menangani urusan Capres yang sejatinya bukan domainnya.
"Setop usaha cawe-cawe urusan parpol. Parpol kian dewasa, mereka dapat memutuskan secara mandiri," tutur Mardani lewat akun Twitter pribadinya, @MardaniAliSera, pada Senin 15 Mei 2023.
Baca Juga: Teka-teki Cawapres Ganjar Pranowo, Jokowi Disebut ‘Endorse’ Prabowo Subianto
Muruah institusi Kepresidenan perlu dijaga, Jokowi perlu fokus tugasnya sebagai Presiden
Menurut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut, hendaknya Jokowi fokus terhadap tugasnya sebagai presiden hingga Oktober 2024 mendatang.
"Presiden fokus saja menjaga pembangunan sampai Okt 2024, kandidasi 2024 biarkan jadi domain parpol," tuturnya lewat cuitan hari ini tersebut.
Tak hanya itu, dalam pantauan Mardani, adalah berbahaya bagi institusi Kepresidenan jika Jokowi terlihat terus menunjukkan minat dan ambisinya untuk menjadi King Maker.
Baca Juga: Jokowi Disebut Jaga Relawan, Mardani Ali Sera Mempertanyakan Sikap Presiden