kievskiy.org

Anies Baswedan Sentil Era Jokowi: 8 Tahun Sibuk Infrastruktur, Minim Pendidikan SDM

Anies Baswedan mendampingi Presiden Jokowi saat memberikan keterangan kepada wartawan di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC).
Anies Baswedan mendampingi Presiden Jokowi saat memberikan keterangan kepada wartawan di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC). /Antara/HO-Biro Pers Setpres/Laily Rachev.

PIKIRAN RAKYAT – Calon Presiden (Capres) usulan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anies Baswedan, kedapatan menyentil Pemerintahan era Jokowi. Anies menyebut dalam delapan tahun terakhir, pemerintah hanya fokus infrastruktur.

Jokowi memang telah memimpin Indonesia sebagai presiden sejak 2014 atau lebih dari delapan tahun. Pembangunan infrastruktur menjadi salah satu program yang digagas baik di periode pertama 2014-2019 maupun kedua pada 2019 hingga 2024 mendatang.

Anies Baswedan yang pernah menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan 2014-2016 saat Jokowi menjabat tersebut kini kedapatan mengkritik mantan atasannya itu. Menurutnya, pemerintahan sejak delapan tahun terakhir terlalu fokus pembangunan fisik.

"Selama 8 tahun ini pemerintah sibuk dengan projek infrastruktur namun minim sekali program dan pembahasan tentang pendidikan dan kualitas SDM (sumber daya manusia)," katanya, dilansir dari laman PKS.

Baca Juga: Anies Baswedan: 3 Kali Survei SMRC, 3 Kali Hattrick Juru Kunci di Bawah Prabowo Subianto-Ganjar Pranowo

Diketahui eks Gubernur DKI Jakarta itu menyampaikan hal tersebut saat menyambut kedatangan calon legislatif (Caleg) Milenial PKSdi kediamannya pada Sabtu 13 Mei 2023. Ia memberikan apresiasi pada partai pengusungnya sebagai Capres itu yang memprioritaskan anak muda sebagai caleg.

"Saya harap Caleg milenial PKS untuk terus bergerak dan mewujudkan idealismenya. Pentingkan mewujudkan Indonesia yang berkeadilan dan menata ulang sistem pendidikan Indonesia sehingga kualitas SDM kita berkualitas," kata Anies.

Semangat dan motivasi diberikan pria 54 tahun itu kepada kader muda PKS yang akan bertarung pada Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 mendatang. Anies berharap agar kader partai itu akan bisa memberdayakan masyarakat serta membawa perubahan dan keadilan bagi masyarakat.

Tak hanya kepada kader muda PKS, Anies juga memberikan dukungan kepada juru bicara PKS Muhammad Iqbal, eks rekannya di Universitas Paramadina yang turut hadir dalam pertemuan tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat