kievskiy.org

Luhut Pandjaitan Dapat Jabatan Baru Lagi dari Jokowi: Ketua Satgas Percepatan Investasi IKN

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. /Antara/Humas OJK Antara/Humas OJK

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinvest) Luhut Binsar Pandjaitan kembali mendapat jabatan baru. Kali ini, Presiden Jokowi menugaskannya menjadi Ketua Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Nantinya, Luhut Binsar Pandjaitan akan mengoordinasikan lembaga terkait, agar percepatan investasi di IKN berjalan efisien.

"Tim 'task force' khusus yang diketuai oleh Bapak Menko Marinves, Pak Luhut, yang akan mengoordinir 'interdept' dan juga semua lembaga yang terkait," kata Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dalam keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin, 15 Mei 2023.

Baca Juga: Pembangunan IKN Akan Berlanjut Tak Peduli Tahun Politik Pemilu 2024

"Sehingga, proses dari percepatan investasi di IKN ini dapat berjalan dengan lebih baik dan lebih efisien lagi," ucapnya menambahkan.

Selain menunjuk Luhut Binsar Pandjaitan menjadi ketua satgas untuk mengoordinasikan antarlembaga, Jokowi juga memerintahkan Otorita IKN untuk membentuk satuan tugas (satgas) khusus guna menyelesaikan permasalahan di bidang pertanahan. Hal itu dilakukan, agar memudahkan investor menanamkan modal di IKN.

Bambang Susantono menjelaskan, satgas tersebut bertugas untuk memastikan tanah yang akan ditawarkan kepada investor berstatus "clean and clear". "Jadi yang akan ditawarkan kepada investor ini adalah tanah-tanah yang memang sudah matang dan kita ketahui harganya," ujarnya.

Baca Juga: Konsep Kota Hijau IKN Dibahas di Hannover Messe, Pemerintah Berharap Ada Investor Tertarik Suntik Modal

Menurut Bambang Susantono, sejauh ini sudah ada 209 nota kesepahaman atau "Letter of Intent (LoI)" yang diajukan oleh para investor kepada Otorita IKN. Dari 209 LoI tersebut, 36 di antaranya sudah ditandatangani dalam bentuk perjanjian "non disclosure agreement", di mana pembicaraan sudah lebih rinci karena ada pertukaran data.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat