PIKIRAN RAKYAT - Kades Pepe, Ngawen, Klaten Siti Hibatun Yulaika menjadi viral di media sosial usai aksi yang dilakukannya. Ia memilih tinggal di tenda di atas reruntuhan rumahnya.
Rumah milik Siti Hibatun Yulaika tersebut tergusur dengan adanya proyek jalan tol Yogyakarta-Solo. Kini, terlihat tenda berwarna merah itu didirikan di atas puing-puing bangunan rumahnya.
Di sekeliling tenda merah tersebut ada sejumlah tenda lainnya. Selain itu, masih ada beberapa rumah yang berdiri kokoh.
"Viral , kades Pepe tinggal di tenda karena rumahnya tergusur proyek tol jogja - Solo," kata Merapi Uncover melalui akun Twitter miliknya.
Dari kabar yang beredar, Siti Hibatun Yulaika berharap mendapatkan ganti rugi sebesar Rp10 miliar. Namun, rupanya ia mendapatkan tidak sesuai dengan harapannya.
"Harapannya pupus dapat Rp 10M dari gusuran proyek tol jogja solo. Kades Pepe kini tinggal di tenda di atas puing2 rumahnya yang di bongkar," kata Merapi Uncover.
Tenda yang dibangun dikabarkan tidak hanya milik Siti Hibatun Yulaika. Beberapa masyarakat yang terdampak penggusuran untuk proyek jalan tol Yogyakarta-Solo juga turut tinggal di tenda.
Proyek penggusuran rumah-rumah penduduk tersebut dikabarkan dilakukan secara paksa. Di lokasi tenda juga masih terlihat satu alat berat.