PIKIRAN RAKYAT - Mantan sekretaris Kemennterian BUMN, Muhammad Said Didu menyoroti alokasi dana yang dianggap gagal pada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Anggaran tersebut ada di sektor infrastruktur.
Jokowi disebut telah menghabiskan dana sekira Rp2.778 triliun untuk sektor infrastruktur. Meskipun memiliki anggaran yang besar, rupanya perhitungan tersebut dianggap tidak efektif oleh sejumlah pengamat.
Said Didu menyoroti anggaran tersebut dengan kondisi sejumlah infrastruktur yang ada. Banyak sektor yang disebutkan olehnya tidak mendapatkan cipratan dana untuk perbaikan.
Said Didu menyebutkan jika masih ada jalan rusak. Dari perhitungan yang ada, jalan rusak mencapai sekira 175 ribu kilometer atau sekira 34 persen dari jalanan yang ada.
Contoh jalan rusak yang virak yaitu di Lampung yang kemudian didatangi oleh Jokowi dengan sejumlah menteri untuk dilakukan peninjauan. Setelah peninjauan tersebut, pemerintah kemudian melakukan perbaikan jalan.
Selain di Lampung, jalan di Labuhanbatu Utara jhuga viral di media sosial. Pasalnya, jalanan tersebut rusak dan beberapa pengendara yang melewatinya terlihat tergelincir.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Minta Persoalan Jalan Rusak Segera Dituntaskan Bersama: Yuk, Kita Sat Set
Jalan rusak sejatinya tidak hanya ada di dua wilayah tersebut. Di berbagai daerah di Indonesia masih terdapat jalan yang kondisinya tidak bagus.