kievskiy.org

Anies Baswedan: Negara Harus Besarkan yang Kecil Tanpa Kecilkan yang Besar

Bakal calon presiden Anies Baswedan menyampaikan pidato dalam Temu Kebangsaan Relawan Anies di Tenis Indoor Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (21/5/2023). Kegiatan yang dihadiri ribuan relawan dari kalangan partai maupun nonpartai tersebut bertujuan mendukung pemenangan Anies sebagai Presiden Indonesia periode 2024-2029.
Bakal calon presiden Anies Baswedan menyampaikan pidato dalam Temu Kebangsaan Relawan Anies di Tenis Indoor Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (21/5/2023). Kegiatan yang dihadiri ribuan relawan dari kalangan partai maupun nonpartai tersebut bertujuan mendukung pemenangan Anies sebagai Presiden Indonesia periode 2024-2029. /Antara/Aditya Pradana Putra

PIKIRAN RAKYAT - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) atau milad ke-21 tahun di Istora Senayan, Jakarta, pada Sabtu, 20 Mei 2023. Sejumlah tokoh turut hadir dalam peringatan milad tersebut. Mereka di antaranya Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan bakal calon presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan.

Anies mengatakan, PKS telah menjadi teladan dalam berdemokrasi hingga menginjak usia 21 tahun. Pasalnya, kata dia, PKS telah konsisten mengajarkan tentang bagaimana membagi peran dalam berdemokrasi.

“Berdemokrasi memiliki dua peran, ada masanya di dalam pemerintahan di mana harus kontributif, ada masanya di luar pemerintahan yang mengharuskan konstruktif. PKS menjalankan itu dengan konsisten,” kata Anies Baswedan dalam cuitannya di Twitter @aniesbaswedan sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com, Minggu 21 Mei 2023.

Anies menuturkan, peringatan milad 21 tahun PKS juga bersamaan dengan peringatan 115 tahun Kebangkitan Nasional. Oleh karena itu, dia mengajak masyarakat untuk melihat kembali perjalanan bangsa Indonesia.

Baca Juga: Demam Coldplay di Indonesia: Tiket Konsernya jadi Maskawin, Lagunya Dinyanyikan Pilot

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengajak masyarakat agar menjadikan momentum hari kebangkitan nasional untuk bangkit menjadi lebih kuat. Dia mengharapkan negara bisa hadir membawa institusi politik dan ekonomi yang bersifat inklusif, bukan ekstraktif atau memeras.

“Kebangkitan nasional adalah momen untuk kita bangkit lebih kuat, dengan mengikhtiarkan hadirnya negara dengan institusi politik dan ekonominya yang bersifat inklusif, bukan ekstraktif atau memeras,” tutur Anies.

Lebih lanjut, Anies menyampaikan, negara juga harus memberikan kesempatan yang setara dan melayani semua lapisan masyarakat. Bukan hanya melayani golongan tertentu saja.

“Negara harus membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar,” kata Anies.

Baca Juga: Jemaah Haji Jangan Bawa Jimat hingga Peluru ke Tanah Suci

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat