/photo/2020/08/15/2074610840.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Seekor penyu kembali ditemukan di pesisir selatan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, tepatnya di Pantai Kemiren dalam kondisi sudah mati Jumat 14 Agustus 2020 pagi. Temuan tersebut merupakan yang ke 6 ekor penyu yang mati terdampar di tengah musim bertelur.
Sejak Juli - Agustus sudah ditemukan sebanyak 6 penyu yang mati sepanjang pesisir selatan Cilacap. Hingga kini penyebab kematian hewan eksotik masih belum jelas.
Bangkai Penyu Hijau yang memiliki panjang sekitar 90 cm dan lebar sekitar 60 cm pada sempat diotopsi seorang drh. Sadewo dibawah pengawasan Balai Besar Konservas Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah Resor Konservasi Wilayah II Cilacap.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Ditemukan di Bar, Tokyo Periksa Tempat Hiburan yang Bertanda Telah Terapkan Protokol
Koordinator Polisi Kehutanan BKSDA Resor Konservasi Wilayah Cilacap, Dedy mengatakan penyebab kematian penyu yang terdampar di Pantai Kemiren masih belum jelas.
Awalnya dia mengira penyu mati karena mengkonsumsi sampai plastik atu terluka karena kena jaring atau baling baling kapal, Tapi hasil otopsi ternyata lambungnya bersih bahkan kosong tidak ada makanan.
"Dokter yang mengotopsi belum memiliki kesimpulan tentang penyebab kematiannya. Sebab pada tubuh penyu tidak ditemukan luka, dugaan makan sampah juga tidak bahkan dilambungnya kosong, tidak ada bekas makanan yang dikomsumsi. Kemungkinan mati karena penyakit, seperti virus atau bakteri juga tidak ada jejaknya," jelas Dedy.
Baca Juga: Bocoran Kondisi Marc Marquez Pasca Operasi Kedua, Bakal Turun di MotoGP Andalusia?
Dokter sudah mengambil sampel bagian dalam perut penyu untuk diteliti lebih lanjut dilaboratorium.