kievskiy.org

Tour de Borobudur Diikuti 1000 Peserta, Ganjar Pranowo: Dipecah per Komunitas, hingga Oktober Nanti

Event tahunan, Tour de Borobudur 2020.
Event tahunan, Tour de Borobudur 2020. /Dok. Humas Pemprov Jabar

PIKIRAN RAKYAT - Rombongan dokter mengawali event tahunan Tour de Borobudur yang digelar oleh pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng).

Event gowes sepeda dari Semarang menuju Candi Borobudur di Magelang itu digelar secara berbeda tahun ini, dengan mengedepankan protokol kesehatan ketat.

Jika biasanya ribuan peserta dilepas oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo secara bersamaan, kali ini pesertanya dibatasi per komunitas. Sebagai pembuka event, Ganjar melepas 35 dokter di halaman kantor Bank Jateng, Jl Pemuda Kota Semarang, Sabtu 15 Agustus 2020.

Baca Juga: Raffi Berapi-api saat RANS Ditawar Eko Rp300 Miliar, Nagita Slavina: Lu Mau Viral Apa Jualan Combro?

Event Tour de Borobudur tahun ini diikuti oleh 1000 peserta. Namun, para peserta itu tidak gowes secara bersama-sama seperti tahun-tahun sebelumnya, melainkan dibatasi jumlahnya per komunitas, dengan waktu event yang diperpanjang hingga Oktober.

Mereka akan dilepas oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di setiap akhir pekan.

"Tahun ini beda ya, kali ini pesertanya kita pecah-pecah per komunitas karena kondisi Covid-19. Jumlah peserta kami kurangi agar bisa diatur dengan baik, dan waktunya kita perpanjang," kata Ganjar.

Baca Juga: Hari Jadi Jateng Senyap Tanpa Pesta Rakyat, Ganjar Pranowo: Capaian Seketika Drop, Ujian dari Tuhan

Jika saat ini yang dilepas adalah rombongan dokter, maka selanjutnya para peserta yang akan dilepas lanjut Ganjar adalah dari TNI/Polri. Selanjutnya para atlet muda dan berbagai komunitas lain yang sudah terdaftar akan dilepas dalam waktu berbeda.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat