/photo/2023/05/25/2219450835.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Para siswa SMAN 21 Bandung batal melakukan study tour ke Yogyakarta karena uang study tour mereka diduga dibawa kabur pihak travel. Setiap siswa dikenai biaya Rp1,3 juta untuk mengikuti study tour tersebut.
Sebelumnya, mereka dijadwalkan berangkat pada Rabu, 24 April 2023 dan pulang ke Bandung pada Jumat, 26 April 2023. Tetapi, pihak sekolah tiba-tiba menyatakan bahwa kegiatan tersebut harus diundur.
Kemudian, para siswa dan orangtua melakukan koordinasi dengan pihak sekolah untuk mengetahui alasan study tour diundur. Pihak sekolah menyatakan, uang study tour diduga dibawa kabur oleh pihak travel.
Akibat kejadian ini, ratusan siswa kelas XI melakukan unjuk rasa. Tampak spanduk bertuliskan kekecewaan terpampang di gerbang sekolah. Ketua OSIS SMAN 21 Bandung, Fazha Raditya Gibran, memaparkan bahwa study tour ini sudah direncanakan sejak dua bulan lalu.
“Kalau untuk karya wisatanya sendiri kita tuh sudah diagendakan dua bulan sebelumnya, kita punya agenda ke Yogyakarta,” kata Fazha.
Pada Rabu, 24 Mei 2023 sekira pukul 23.00 WIB, kepolisian berhasil mengamankan wanita berinisial ICL yang diduga sebagai pelaku penggelapan dana wisata ke SMAN 21 Bandung dengan total Rp386.750.000.
“Pukul 11 malam telah diamankan TSK atas nama ICL dugaan tersangka kasus penipuan atau penggelapan uang travel yang direncanakan untuk kegiatan travelling anak SMA Negeri 21 ke Yogya dan alhamdulillah tertangkap hari Rabu,” ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Pol. Budi Sartono.
Budi memaparkan, pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan kepada tersangka untuk menelusuri aliran dana dan motifnya.
Baca Juga: Promotor Konser Coldplay Diperiksa Polisi, Dicecar Puluhan Pertanyaan Seputar Perizinan