PIKIRAN RAKYAT - Maraknya bangunan ruko yang mencaplok saluran air dan bahu jalan di wilayah Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara semakin meresahkan. Riang Prasetya sebagai Ketua RT 011 setempat berupaya menertibkan pelanggaran aturan itu, tetapi malah mendapat persekusi dan intimidasi dari para pemilik tempat itu.
Riang Prasetya bahkan terang-terangan menyebut nama anggota DPR RI Darmadi Durianto dan anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta Gani Suwondo Lie sebagai pihak yang memprovokasi aksi demo menentang agenda menertibkan bangunan-bangunan ruko itu.
Kantor Ketua RT 011 juga sempat digeruduk oleh puluhan warga yang mengaku sebagai karyawan dan pemilik ruko di Jalan Niaga Blok Z4 Utara, Pluit, Jakarta Utara.
"Saya sesalkan karena kemarin, 25 Mei 2023 ada sekelompok orang yang datang mengatasnamakan satu organisasi dan saya lihat di situ ada dua anggota DPRD yang hadir, pertama dari DPRD DKI, yang kedua dari DPR RI," ujar Riang Prasetya di Jakarta Utara, dikutip Pikiran-Rakyat.com pada Sabtu, 27 Mei 2023.
Baca Juga: Christian Adinata Harus Jalani MRI di Rumah Sakit Usai Cedera di Semifinal Malaysia Masters 2023
Lebih lanjut, Riang juga menolak upaya penolakan penertiban yang mengatasnamakan keberlangsungan usaha UMKM, bahwa mereka tidak bisa bekerja dengan merampas hak pejalan kaki yang semestinya melalui bahu jalan.
"Jangan membawa nama UMKM dengan adanya pelanggaran-pelanggaran. Bagaimana mungkin UMKM berdagang di atas saluran air, bahkan berdagang di bahu jalan," ujarnya lagi.
Selain itu, Riang Prasetya pun tak menampik membutuhkan perlindungan dari pihak kepolisian atas aksi penggerudukan kantornya itu.
Kini, beredar tanggapan Gani Suwondo yang membantah tuduhan Riang Prasetya terkait dirinya sebagai provokator demo. Dia secara tegas mendukung setiap kebijakan Pemerintah DKI Jakarta, termasuk terkait upaya menertibkan ruko-ruko yang menyerobot saluran air dan bahu jalan.