PIKIRAN RAKYAT - Warga Cikiray, Desa Sukamulya, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya digegerkan dengan penemuan tewasnya seorang pekerja saat beraktivitas di atas bangunan sebuah ruko (rumah toko), Sabtu, 6 Mei 2023. Kejadian itu pun sempat mengundang warga hingga berkerumun di dekat lokasi kejadian.
Kondisi korban pun cukup mengenaskan. Secara kasat mata, korban mengalami patah tulang di bagian kaki dan posisinya berada di saluran air yang berada di sebuah gang sempit.
Warga setempat, Daman, warga sekitar mengatakan, ia mendapatkan kabar dari warga lainnya ada pekerja yang terjatuh dan berada di saluran air. Dirinya langsung menuju lokasi untuk memastikan kabar tersebut.
"Korban sudah terkapar di saluran air. Saya juga tidak tahu persis kejadiannya seperti apa. Warga juga tidak ada yang tahu. Saya langsung lapor polisi," kata Daman menjelaskan.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Tasikmalaya Meningkat Usai Lebaran 2023, Dinkes Ungkap Penyebabnya
Daman menuturkan, berbagai dugaan penyebab tewasnya pekerja yang kemudian diketahui bernama Komaludin (39) warga Cigombong, Desa Citeras, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut muncul. Mulai dari terjatuh karena atap ruko licin hingga tersengat arus listrik.
"Saya enggak tau jatuhnya kenapa, apa kesentum dulu karena itu deket kabel atap rukonya. Dugaan lain karena lantai ruko licin," ujarnya menambahkan.
Polsek Singaparna dan Inafis Polres Tasikmalaya pun langsung melakukan identifikasi terhadap korban. Proses identifikasi sempat kesulitan karena banyaknya warga yang berkerumun penasaran ingin melihat langsung kondisi korban.
Guna memastikan penyebab pasti kematian korban, jenazah korban dibawa pihak kepolisian ke SMC Kabupaten Tasikmalaya untuk diautopsi.