kievskiy.org

3 Kecamatan di Tasikmalaya Dilanda Longsor dan Banjir, Sempat Diguyur Hujan Deras

Ilustrasi banjir.
Ilustrasi banjir. /Pixabay/Hans

PIKIRAN RAKYAT - Hujan deras yang terjadi sejak Rabu, 3 Mei 2023 sore hingga Kamis, 4 Mei 2023 dini hari, mengakibatkan longsor dan banjir di tiga Kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya. Meski tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun belasan unit rumah terdampak bencana. Dari terendam banjir hingga rusak tertimbun tanah.

Seperti kejadian yang terjadi di Kecamatan Cisayong, tepatnya di Kampung Cibodas Pesantren, Desa Mekarwangi Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya.

Setidaknya 15 unit rumah terendam banjir yang diakibatkan adanya bencana longsoran tebing yang ambruk menimpa aliran sugai. Akhirnya, air sungai pun meluap dan merendam permukiman warga di sekitarnya.

Bencana longsor juga terjadi di Kecamatan Sukahening. Tepatnya di Kampung Saribudi dan Kampung Sela awi, Desa Banyurasa Kecamatan Sukahening Kabupaten Tasikmalaya. Dimana sebanyak 5 rumah rusak akibat tertimpa material longsoran tanah. Potensi longsor juga mengakibatkan jalan di desa tersebut amblas dan terancam terputus.

Baca Juga: Catatan Kontroversi Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, Dua Sosok yang Sudah Diusung Maju pada Pilpres 2024

Ketua PK Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetiya, mengatakan, hujan deras yang terjadi pada Rabu sore hingga Kamis dini hari kemarin, menyebabkan terjadi bencana banjir dan tanah longsor di tiga kecamatan. Di antaranya di kecamatan Cisayong, Kecamatan Sukahening dan Kecamatan Salawu. Pihaknya pun menerima 5 kejadian bencana dalam satu malam.

"Untuk banjir di Kecamatan Cisayong, ada 15 rumah yang terendam. Hal itu karena longsor menimpa aliran sungai, sehingga air sungai meluap ke permukiman warga.

"Sedangkan longsor di Desa Banyurasa Sukahening, ada 5 rumah terdampak dengan kondisi 2 rumah rusak berat dan 3 rumah terancam," ujar Jembar pada Kamis, 4 Mei 2023.

Saat ini, kata dia, kondisinya sudah surut setelah dilakukan upaya pembersihan aliran sungai. Pihaknya melakukan upaya normalisasi atau membuka material longsoran yang menutup sungai. Ia pun menghimbau masyarakat yang ada disana untuk tetap waspada, terlebih bila hujan terus terjadi lebih dari 5 jam.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat