kievskiy.org

Muruah MK Jadi Taruhan usai Kebocoran Data Pileg, Cak Imin: Nanti Rakyat Nggak Percaya Lagi

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar. /DPR

PIKIRAN RAKYAT – Marwah Mahkamah Konstitusi (MK) di ujung tanduk, setelah adanya dugaan kebocoran data soal penerapan sistem proporsional tertutup pada Pemilu 2024. Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menuntut adanya investigasi.

MK menurutnya harus segera melakukan pengusutan tuntas atas kebocoran informasi putusan terkait sistem Pemilihan Legislatif (Pileg) tersebut, kalau tak ingin tingkat ketidakpercayaan publik meningkat secara signifikan.

"Kalau ada kesan MK bisa diintervensi dan putusannya bocor, nanti rakyat enggak percaya lagi dengan MK,” ucapnya, dalam keterangan pada Minggu, 28 Mei 2023.

“Sengketa pilpres bisa-bisa diselesaikan di jalanan (aksi demonstrasi) nantinya," kata dia lagi, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Baca Juga: Raffi Ahmad Berangkat Haji Tanpa Antre, Pergi Gratis dan Boyong Keluarga hingga Karyawan

Bukan hanya membuat gaduh jelang Pemilu 2024, bagi Muhaimin dugaan kebocoran data ini sekaligus bakal mencoreng nama baik lembaga MK. Meski belum bisa dipastikan kebenarannya, dia mengaku kaget mengetahui Pemilu 2024 akan digelar dengan sistem proporsional tertutup.

"Ada berita soal putusan MK tentang sistem proporsional tertutup. Terlepas benar atau tidaknya info tersebut, tapi kok bisa ya keputusan MK belum dibacakan di depan persidangan tapi sudah bocor duluan?" ujarnya.

Namun demikian Wakil Ketua DPR RI itu mengungkapkan dirinya tidak akan mempersoalkan materi keputusan MK terkait sistem Pemilu 2024, jika memang langkah sudah bulat sebagaimana wewenang yang dimiliki.

"Kalau mengenai materi putusan MK, tentu apapun putusannya kita akan menghormatinya sebagai keputusan yang final dan mengikat. Yang penting dampak keputusan MK tidak menyulitkan KPU sehingga berpotensi menunda jadwal Pemilu " ucap Cak Imin.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat