kievskiy.org

Bir Ali Tempat Mikat Jemaah Indonesia Miliki Fasilitas Ramah Lansia

PETUGAS memperlihatkan fasilitas bagi lansia di Bir Ali
PETUGAS memperlihatkan fasilitas bagi lansia di Bir Ali /Dok Kemenag RI

PIKIRAN RAKYAT - Masjid Bir Ali yang merupakan tempat miqat jamaah Indonesia seusai menyelesaikan ibadah Arbain di Masjid Nabawi serta ziarah tempat-tempat bersejarah di Madinah, memiliki fasilitas ramah lansia.

 

Hasil pantauan di Bir Ali, Senin 29 Mei 2023, masjid yang memiliki 512 toilet dan 566 kamar mandi ini ramah terhadap jamaah lanjut usia (lansia) yang ditandai dengan tempat duduk di setiap tempat wudhu dan disediakan toilet duduk.

Di ruang toilet pun disediakan sejumlah kursi yang dimungkinkan untuk duduk saat mengantri atau menunggu jamaah lainnya. Untuk menyambut kedatangan jamaah, Petugas Penyelenggara Haji Indonesia (PPHI) terus melakukan persiapan dengan simulasi dan menyiapkan kursi roda cadangan karena di masing-masing bus juga telah disediakan.

Selain fasilitas, PPIH juga memastikan akan ada lima posko yang siap mengawal jamaah, posko 1 untuk mendata bus yang masuk, posko 2,3, dan 4 untuk pelayanan jamaah, sedangkan posko 5 untuk mencatat bus yang bertolak ke Mekkah.

"Akan ada 21 orang yang akan bertugas di Bir Ali. Kami siap membantu jamaah dan memastikan tidak ada jamaah yang tertinggal bus atau tersesat di Bir Ali," kata Petugas Layanan Lansia Asep Dadan Wildan.

Pada 1 Juni 2023 di jadwalkan akan ada lima kloter (JKG, SOG, UPG, BTJ, dan KNO) yang akan mengambil miqat di Bir Ali. Kloter JKG, SOC, dan UPG tiba di Bir Ali pukul 14.00 waktu Arab Saudi, sedangkan dua kloter lainnya yakni BTJ dan KNO tiba pukul 16 waktu Arab Saudi.

"Jamaah haji Indonesia mulai miqat di Bir Ali mulai tanggal 1 sampai Juni 2023," kata Asep.

Masjid Bir Ali terletak 11 kilometer dari Masjid Nabawi, tepatnya sebelah barat Lembah Aqiq. Bir Ali dahulu dikenal sebagai Dzulhulaifah, sebuah desa yang berjarak 6 atau 7 mil dari Kota Madinah.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat