kievskiy.org

Saat Cawe-cawe Jokowi Didukung Jusuf Kalla tapi Ditentang Petinggi Demokrat

Ilustrasi Jokowi yang siap cawe-cawe menjelang Pemilu 2024.
Ilustrasi Jokowi yang siap cawe-cawe menjelang Pemilu 2024. /Pikiran Rakyat/Fian Afandi

PIKIRAN RAKYAT – Sikap cawe-cawe Presiden Jokowi menjelang Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 menyita perhatian publik. Jusuf Kalla mendukung, tapi tidak dengan petinggi Partai Demokrat.

Jokowi sebelumnya menyebut siap cawe-cawe menyambut Pemilu 2024 nanti dengan tujuan untuk melaksanakan demokrasi yang baik. Kaitannya dengan hal itu, Jusuf Kalla menyebut itu adalah sikap yang baik.

"Kita harap tentu bisa dilaksanakan dengan baik. Kalau ingin apa yang dijelaskan untuk demokrasi berjalan dengan baik agar pemilu jujur dan adil, tentu kita dukung," ujarnya di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta pada Selasa 30 Mei 2023.

Jusuf Kalla sebut Jokowi tahu batasan

Baca Juga: Maksud 'Cawe-cawe' yang Diucapkan Jokowi di Istana, Ramai Dikaitkan dengan Pilpres 2024

Berkaitan dengan sikap Presiden menjelang Pemilu 2024, Jusuf Kalla (JK) yang pernah mendampinginya menjadi Wakil Presiden pada 2014-2019 menyebut Jokowi tahu batasan dalam melaksanakan pemilu yang jujur dan adil serta demorkasi yang baik.

Di saat yang sama, pria yang juga pernah menjadi Wakil Presiden mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono pada 2004-2009 itu menyebut siapapun pemimpinnya, kebijakan infrastruktur harus tetap berjalan.

"Tetap, ,pembangunan pemerintah tetap, jalan industri tetap jalan, cuman tentu caranya berbeda, masing-masing pemimpin dan pemerintahan tujuannya sama, tidak ada perbedaan tujuan,” katanya.

Dilansir dari Antara, JK tidak menampik ada cara tersendiri yang akan dilakukan pemimpin terpilih nanti saat melihat kondisi yang ada.

Baca Juga: Anies Baswedan Minta Relawan Jaga Solidaritas Usai Jokowi Akui Cawe-Cawe di Pilpres 2024

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat