kievskiy.org

Berkaca dari Kasus Viral di Philadelphia AS, Polri Mengantisipasi Masuknya Narkoba 'Zombie' ke Indonesia

Ilustrasi obat-obatan terlarang atau narkoba.
Ilustrasi obat-obatan terlarang atau narkoba. /Pixabay/dertrick Pixabay/dertrick

PIKIRAN RAKYAT – Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri terus berupaya untuk mengantisipasi masuknya narkoba ‘zombie’ yang marak di Amerika Serikat ke Indonesia.

Wadirtipidnarkoba Bareskrim Polri, Kombes Pol Jayadi mengatakan bahwa peredaran narkoba jenis baru dan mengandung fentanyl itu belum terdeteksi berada di Indonesia. Kendati demikian, pihak kepolisian terus mengantisipasi masuknya barang haram tersebut ke Tanah Air.

“Tetapi dengan apa yang terjadi di Amerika, maka saat Rakernis di Bali, kami juga mengimbau kepada seluruh jajaran untuk mengantisipasi terkait dengan peredaran fentanyl yang ada di sana (Amerika Serikat dan sekitarnya),” kata Jayadi, dilansir Pikiran-rakyat.com dari Polri News pada Kamis, 1 Juni 2023.

“Sampai dengan hari ini, sampai dengan saat ini, kami belum menemukan peredaran fentanyl di Indonesia,” ujarnya menyambung.

Baca Juga: Cegah Aksi Tawuran dan Narkoba, Polsek Jagakarsa Jaksel Gelar Kompetisi Tinju untuk Warga

Sebagaimana diketahui bahwa narkoba jenis baru ini tengah viral di jagat media sosial. Salah satu lokasi yang menjadi sorotan adalah Kota Philadelphia di negara bagian Pennsylvania, yang kini dijuluki sebagai ‘Kota Zombie’.

Kekacauan di wilayah tersebut tersebar melalui sebuah video yang meluas di berbagai media sosial, dengan memperlihatkan kondisi jalan yang dipenuhi oleh para tunawisma dan pecandu narkoba yang berjalan terhuyung-huyung dengan tatapan mata kosong layaknya zombie.

Hal itu merupakan efek yang dihasilkan dari penggunaan narkoba jenis tersebut, yang membuat para penggunanya akan mengalami pingsan sedasi, memperlambat pernapasan, hingga tidak sadarkan diri.

Situasi mengerikan tersebut disebabkan oleh munculnya obat xylazine, atau yang dikenal dengan tranq yakni obat penenang yang mematikan dan biasanya digunakan untuk meningkatkan efek heroin, fentanyl, dan kokain.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat