PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 24 pantai di Bali berpotensi mengalami banjir rob selama 7-8 Juni 2023, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Hal ini berdasarkan fenomena fase bulan purnama dan jarak terdekat bulan ke bumi (perigee).
BMKG, lebih lanjut mengeluarkan imbauan agar masyarakat dan wisatawan mampu menerapkan sikap waspada terhadap dampak yang timbul ketika banjir rob di Bali itu.
BMKG menegaskan, potensi banjir rob pada 24 pantai di Bali akan memiliki perbedaan hari dan jam.
"Potensi banjir pesisir ini berbeda hari dan jam di tiap wilayah," ujar I Nyoman Gede Wiryajaya selaku Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Bali, dikutip Pikiran-Rakyat.com pada Kamis, 1 Juni 2023.
Baca Juga: Anies Baswedan akan Umumkan Siapa Bakal Cawapres Koalisi Perubahan, Tinggal Soal Waktu
Meski begitu, detail ketinggian air laut yang timbul dari potensi banjir rob tidak dijelaskan BMKG.
BMKG lebih memilih membeberkan sejumlah aktivitas masyarakat yang terdampak akibat banjir rob, seperti bongkar-muat di pelabuhan, permukiman sekitar pesisir, pengolahan tambak garam, dan perikanan darat.
Adapun daftar 24 pantai yang berpotensi terkena banjir rob akibat fenomena bulan purnama terlihat sebagai berikut.
Kabupaten Tabanan
Sejumlah pantai yang berpotensi terkena banjir rob, meliputi Pantai Soka, Pantai Pasut, Pantai Kelanting, Pantai Yeh Gangga, Pantai Kedungu, dan Pantai Tanah Lot.