kievskiy.org

Viral Cerita Dokter yang Tangani Pasien LGBT, Sudah Tak Tertolong: Maaf ya, Enggak Beradab

Ilustrasi LGBT.
Ilustrasi LGBT. /Pixabay/SharonMcCutcheon

PIKIRAN RAKYAT - Cerita seorang dokter pada saat menangani pasien LGBT viral di media sosial. Berdasarkan pengalamannya, dia menuturkan bagaimana tak tertolongnya dampak dari pelaku yang gemar berhubungan seksual sesama jenis tersebut.

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin (SpKK) dr. Dewi Inong Irana menceritakan pengalamannya saat menangani anak dari ayah yang kerap melakukan hubungan sesama jenis. Dia menuturkan bahwa pada saat itu, didatangi oleh pasangan suami istri yang meminta tolong karena anak mereka terlahir dalam kondisi cacat, yakni kepala tidak normal sebagian.

Video tersebut merupakan podcast yang ditayangkan pada 2 Juni 2022 lalu. Namun, kembali viral usai dibagikan akun Twitter @recehtapisayng pada Kamis, 1 Juni 2023, yang baru 2 jam diunggah sudah dilihat lebih dari 1,6 juta kali.

"Saya nanya kenapa bisa dapat gitu? 'Saya hobinya nyodomi', laki-laki tuna susila tuh di suatu taman di Jakarta Timur. Itu kalau malam berubah loh, jadi tempat itu.  Jadi dia kerjanya di situ, bayarnya Rp20.000, duburnya. Dia bilang nyesel banget 'kenapa nggak dulu saya itu uang buat istri saya yang lagi hamil ya dok, tapi saya taubat, beneran dokter'," tutur dr. Dewi Inong Irana.

Baca Juga: Viral Menteri Perumahan India Disebut Jatuh ke Septic Tank, Simak Kebenarannya

Dia kemudian menanyakan kepada istri pelaku, apakah dia menerima taubat sang suami. Perempuan itu pun menerima, karena mengetahui bahwa suaminya benar-benar taubat dan dia sebenarnya merupakan orang baik.

Meski begitu, umur sang anak diperkirakan tidak akan lama, karena bayi yang terkena HIV kemungkinan besar meninggal dunia. Selain terkena HIV, bayi dan juga orangtuanya terkena sifilis.

Dokter Dewi Inong Irana menuturkan bahwa sifilis atau raja singa memang bisa diobati. Namun, jika sudah terkena organ lain, sudah tidak bisa ditolong lagi.

"Kayak tadi (bayi) udah cacat, tapi kan bisa minta disuntik, satu kali suntik Rp700.000. Terus dia beneran taubat nih, kenapa taubat? Mukanya beneran taubat 'Iya dokter, maaf, maaf ya saya ngomong ini ya, terakhir saya nyodomi itu laki-laki tuna susila, dianya BAB, mencret, keluar kangkung'," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat