kievskiy.org

Mahfud MD Beri Peringatan Ancaman Penjegalan di Kubu Anies Baswedan, Mardani Ali Sera Beri Jawaban

Bakal calon presiden Anies Baswedan menyampaikan pidato dalam Temu Kebangsaan Relawan Anies di Tenis Indoor Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (21/5/2023). Kegiatan yang dihadiri ribuan relawan dari kalangan partai maupun nonpartai tersebut bertujuan mendukung pemenangan Anies sebagai Presiden Indonesia periode 2024-2029.
Bakal calon presiden Anies Baswedan menyampaikan pidato dalam Temu Kebangsaan Relawan Anies di Tenis Indoor Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (21/5/2023). Kegiatan yang dihadiri ribuan relawan dari kalangan partai maupun nonpartai tersebut bertujuan mendukung pemenangan Anies sebagai Presiden Indonesia periode 2024-2029. /Antara/Aditya Pradana Putra

PIKIRAN RAKYAT - Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera menjawab peringatan yang diberikan Menko Polhukam tentang kemungkinan penjegalan internal yang dilakukan terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Dugaan penjegalan tersebut berkaitan dengan pencalonan Anies Baswedan untuk menjadi calon Presiden dalam Pilpres 2024.

Pada beberapa waktu yang lalu, Anies Baswedan sempat berujar mengenai penjegalan usai Presiden Jokowi menyatakan akan cawe-cawe demi bangsa dan negara. Pernyataan tersebut kemudian ditanggapi oleh Mahfud MD.

Mahfud MD berujar jika tidak ada penjegalan meskipun Jokowi cawe-cawe dalam Pilpres 2024. Dalam respons tersebut, ia justru mengungkit penjegalan internal di kubu Anies Baswedan.

"Enggak, enggak ada yang akan menjegal. Malah saya katakan kepada dia, kamu harus usahakan di dalam berbagai forum agar koalisi yang mendukung Anies itu kompak agar Anies dapat tiket, tidak dijegal oleh internalnya sendiri," kata Mahfud MD.

Baca Juga: Tangkap Pelaku Penipuan Tiket Konser Coldplay, Polisi Ungkap Jumlah Tersangka

Pernyataan yang diberikan Mahfud MD itu kemudian ditanggapi oleh Mardani Ali Sera. Ia beruja jika semua partai yang ada di kubu Anies Baswedan ada dalam situasi yang kompak.

"Insyaallah @NasDem, @PDemokrat dan @PKSejahtera tidak saling jegal, malah saling menguatkan dan solid," ujar Mardani Ali Sera.

Meskipun demikian, Mardani Ali Sera tidak memungkiri adanya penjegalan hingga ancaman. Namun baginya, hal tersebut tidak akan mengganggu Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

"Memang bisa saja ada upaya penjegalan, gangguan hingga ancaman. Tp semua tidak akan berhasil jika internal KPP solid," ucap Mardani Ali Sera dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter miliknya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat