PIKIRAN RAKYAT – Tim Delapan dari Koalisi Perubahan yang diwakili oleh Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengatakan bahwa nama calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan sudah mengerucut ke satu nama. Anies bahkan sudah menyambangi SBY ke Pacitan dan dijadwalkan bertemu dengan ketum NasDem dan PKS guna menyampaikan keputusan tersebut.
“Cawapres sudah kami putuskan di Tim Delapan jadi satu nama. Kemarin, Anies ke Pacitan menyampaikan hasil tim ke SBY. Hari ini ke Bapak Surya Paloh dan nanti dijadwalkan ke Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Habib Salim Segaf,” ujar Willy dalam penjelasannya sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Willy memastikan bahwa pengumuman nama cawapres pendamping Anies Baswedan akan disampaikan paling lambat 16 Juli 2023.
Baca Juga: Para Biksu Ambil Api Abadi di Mrapen, Walubi: Kita Semua Memerlukannya
“Paling lambat deklarasinya 16 Juli 2023 di Gelora Bung Karno,” ujarnya.
Kendati demikian, Willy memilih bungkam saat ditanya kemungkinan kandidat cawapres tersebut berasal dari internal atau eksternal koalisi.
Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) adalah koalisi pengusung Anies Baswedan yang terbentuk dari Partai NasDem, Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Tim Delapan yang bertugas menggodok nama cawapres terbentuk dari anggota dari masing-masing partai dan perwakilan Anies.
Baca Juga: PAN dan PDIP Bakal Gelar Pertemuan Lanjutan Bahas Kesepakatan Politik
NasDem diwakili oleh Willy Aditya dan Ketua DPP Sugeng Suparwoto. Demokrat diwakili oleh sekjen Teuku Riefky Harsya dan Iftitah Sulaiman. PKS diwakili oleh Waketum Majelis Syuro Sohibul Iman dan Ketua DPP Al-Muzammil Yusuf. Sementara itu, Sudirman Said dan Dadang Dirgantara menjadi perwakilan Anies Baswedan.