PIKIRAN RAKYAT – Kasus Putri Balqis, seorang istri di Depok yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh suaminya, Bani Idham, namun ditetapkan sebagai tersangka. Kekerasan tersebut dilakukan pada akhir Februari 2023 lalu.
Putri Balqis mengaku dipukul, dijambak, hingga disiram minya cabai oleh Bani Idham. Dalam beberapa wawancara di podcast, istri di Depok itu mengalami KDRT saat sang suami mengalami banyak masalah.
Bahkan Putri Balqis mengaku tak mendapat ampun dari sang suami meski sudah merintih kesakitan usai dipukul, dijambak, hingga diseret. Istri pengusaha di Depok itu juga sempat ditanya soal rasanya mati oleh suami sendiri.
Hal itu membuat Balqis ketakutan hingga melakukan perlawanan dengan meremas alat kelamin sang suami. Usai Balqis lepas, dia langsung melarikan diri ke Polres Depok untuk melaporkan KDRT tersebut.
Baca Juga: Heboh PNS Pria Bisa Poligami dan PNS Perempuan Dilarang Jadi Istri Kedua, BKN Klarifikasi
Pada awalnya, Balqis mendapat dukungan dari berbagai pihak, namun setelah menolak damai dia justru dilaporkan oleh sang suami. Bani Idham melaporkan ibu tiga anak itu dengan KDRT setelah mengklaim alat kelaminnya terluka parah hingga harus mengalami operasi.
Pengusaha tersebut bahkan membawa hasil visum dari dua dokter keluarganya. Tentu saja laporan itu membuat Balqis menjadi tersangka dan harus ditahan di Polres Depok.
Adik Balqis, Sahara Hanum, langsung meminta tolong kepada netizen hingga pengacara kondang untuk membantu keadilan kakaknya. Suara itu pun didengar hingga akhirnya kasus KDRT itu ditangani Polda Metro Jaya, dan disorot oleh pengacara kondang Hotman Paris.
Baru-baru ini Balqis juga berkesempatan mengadukan nasibnya di hadapan Hotman Paris secara langsung. Pengacara perlente itu pun langsung memberikan pembelaan kepada Balqis dan menantang dokter yang mengeluarkan visum untuk suami Balqis.