PIKIRAN RAKYAT – David Ozora yang merupakan korban penganiayaan Mario Dandy, meniti jalan panjang mencari keadilan menghadapi tersangka yang cukup kuat. Latar belakang keluarga dan kekayaan tersangka yang tak main-main membuat berbagai kemungkinan bisa terjadi.
Oleh karena itu David Ozora, keluarga, dan kuasa hukumnya berupaya untuk mendapatkan keadilan usai aksi penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy itu. Apalagi Mario Dandy dan Shane Lukas akan menjalani sidang perdana pada Selasa, 6 Juni 2023.
Kuasa hukum David Ozora, Mellisa Anggraini tetap memantau kondisi kliennya dan sesekali mengajak remaja 17 tahun itu mengingat kembali kejadian kelam pada 20 Februari 2023 lalu. Namun hal itu tentunya sangat sulit dilakukan.
Pasalnya, David yang mengalami cedera otak berat masih kesulitan mengingat orang-orang di sekitarnya, atau bahkan untuk sekadar berkomunikasi. Ingatan pada 20 Februari 2023 itu pun hanya sesekali melintas.
Baca Juga: 6 Alasan Orang Dewasa Senang Menyaksikan Kartun
Jonathan Latumahina, ayah David menyebut ingatan-ingatan yang sering melintas di kepala David itu akan selalu dicatat oleh Mellisa untuk keperluan sidang. Dia pun merasa sangat kasihan kepada sang putra untuk mengingat kembali kejadian kelam itu.
"Mellisa tiap kerumah selalu bantu mengembalikan memori2 david, walau berat dan harus ngadepin celetukan2 random david tetep dia catat untik keperluan sidang. Hal paling berat adalah saat ingatin 20 februari dan hal ini gabisa dihindarkan,” ujar Jonathan di Twitter @seeksixsuck pada Senin, 5 Juni 2023.
Menurut Mellisa yang sering mengunjungi David, kliennya itu sering menatap dengan pandangan kosong. Yang lebih membuat Mellisa miris adalah tatapan kosong David itu sembari diselingi dengan senyum tipis.
David bahkan sering mengatakan bahwa dirinya diinjak oleh Mario Dandy. Namun korban penganiayaan itu mengatakannya sambil tersenyum.