kievskiy.org

Kinerja Ganjar Pranowo Dipertanyakan Usai Jawa Tengah Raih Penghargaan Pembangunan Daerah 2023

Ganjar Pranowo.
Ganjar Pranowo. /Tangkapan layar YouTube/Najwa Shihab

PIKIRAN RAKYAT – Kinerja Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah menjadi perhatian bagi publik. Apalagi setelah Ganjar Pranowo maju menjadi bakal calon presiden dari PDI Perjuangan di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Terbaru, Ganjar Pranowo pun berhasil membawa Jawa Tengah meraih Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2023 dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), kategori perencanaan dan pencapaian terbaik tingkat provinsi.

Menurut Ganjar Pranowo, penghargaan tersebut menunjukkan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berhasil dalam menjalankan fungsi pemerintahan, terlebih soal reformasi birokrasi.

“Saya bahagia, saya bangga karena beberapa kali penghargaan diberikan dalam sekian tahun, itu menunjukkan indikasi reformasi birokrasi kita berjalan, ini indikasi kawan-kawan ASN memperbaiki diri, melakukan inovasi dan kemudian menunjukkan performance terbaiknya,” katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Selasa, 6 Juni 2023.

Baca Juga: Link Beli Tiket Timnas Indonesia vs Argentina, Pesan Mulai Pukul 12.00 WIB Hari Ini

Ganjar Pranowo menjelaskan bahwa penilaian terhadap penghargaan tersebut didasari oleh sejumlah indikator, yakni penyusunan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD), kualitas dokumen RKPD, inovasi pembangunan, dan pencapaian pembangunan daerah yang mencakup target daerah, perkembangan serta wilayah setara. Sejumlah daerah pun harus melewati tiga tahap penilaian Bappenas, yakni penilaian dokumen RKPD, presentasi, wawancara, dan verifikasi.

Meski demikian, di tengah rasa bangga dan kebahagiaan tersebut, banyak masyarakat yang justru masih mengeluhkan kondisi di Jawa Tengah. Hal itu terlihat dalam kolom komentar akun Twitter @ganjarpranowo saat mengunggah berita penghargaan PPD 2023 tersebut.

Baca Juga: Cara Membeli Tiket Timnas Indonesia vs Argentina, Jangan Sampai Kehabisan!

“Masa? Banjir di Jateng, jalan rusak parah, kemiskinan ekstrem, terbaiknya di mana?” ujar S***.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat