PIKIRAN RAKYAT - Politisi dari PKS, Mardani Ali Sera menyebutkan wajar ketika hasil survei menunjukkan Menteri Pertahananan Indonesia, Prabowo Subianto lebih unggul dibandingkan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Kedua tokoh tersebut saat ini sedang bertarung untuk menuju Pilpres 2024.
Hasil tersebut ditunjukkan dalam survei yang dilakukan oleh Indikator Politik (IP). Prabowo Subianto disebut unggul jauh di atas Anies Baswedan dengan selisih 30 persen suara.
Menanggapi hasil survei dari IP, Mardani Ali Sera menyebutkan angka tersebut merupakan hal yang wajar. Apalagi, Prabowo Subianto sudah tiga kali ikut Pilpres.
"Hasil tsb wajar krn pak @prabowo sudah tiga kali ikut Pilpres. Dan kami sangat bahagia jika maju tiga pasang calon krn akan muncul kontestasi karya & gagasan," kata Mardani Ali Sera.
Baca Juga: PDIP Soal Cawapres Ganjar Pranowo: Mahfud MD hingga AHY Masuk Daftar Pertimbangan
Upaya pertama Prabowo Subianto ikut Pilpres yaitu pada 2004 saat ia maju melaluii Partai Golkar dalam pemilu presiden pertama dalam sejarah Indonesia. Namun, pada saat itu, pemenanganya ialah Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang berpasangan dengan Jusuf Kalla.
Setelah upaya tersebut tidak menuai hasil, Prabowo Subianto kembali maju pada Pilpres 2009 setelah memiliki partai sendiri yaitu Gerindra. Pada saat itu, Prabowo maju sebagai calon wakil Presiden dan dipasangkan dengan Megawati Soekarnoputri. Lagi-lagi, usaha tersebut gagal karena kalah suara dari SBY.
Tak berhenti sampai pada Pilpres 2009, Prabowo Subianto kembali maju sebagai calon Presiden pada Pilpres 2014. Pada tahun tersebut, ia berpasangan dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa.
Rupanya duet tersebut tidak berhasil. Prabowo Subianto kalah dari pasangan Jokowi-Jussuf Kalla.