kievskiy.org

POPULER HARI INI: Revitalisasi Pasar Banjaran Buat Banjir Air Mata hingga Tangis Haru Megawati

Nia Kurniati (63) menunggu dagangannya di balik seng yang menutupi kiosnya di Pasar Banjaran, Kabupaten Bandung, Rabu (7/6/2023).
Nia Kurniati (63) menunggu dagangannya di balik seng yang menutupi kiosnya di Pasar Banjaran, Kabupaten Bandung, Rabu (7/6/2023). /Pikiran Rakyat/Hendro Susilo Husodo

PIKIRAN RAKYAT - Seorang pedagang di Pasar Banjaran, Nia Kurniati (63) menangis bermalam-malam lantaran kecewa pemerintah Kabupaten Bandung dianggap tidak menunjukkan keberpihakannya pada rakyat.

Pasar Banjaran sendiri rencananya akan direvitalisasi oleh pihak swasta. Para pedagang merasa keberatan karena kios/los berukuran 3x3 meter di pasar tersebut dibanderol dengan harga ratusan juta.

Akibat wacana revitalisasi ini, Nia mengatakan para pedagang di pasar tersebut banyak yang mengeluh, menangis, bahkan ada yang jatuh sakit hingga meninggal dunia.

Kutipan di atas merupakan salah satu dari lima artikel populer di kalangan Pikiran-Rakyat.com Jumat, 9 Juni 2023. Berikut kami ulas selengkapnya di bawah ini.

Baca Juga: Mahfud MD Tegaskan Kasus Dugaan TPPU Rp349 T di Kemenkeu Tak Dibiarkan Lenyap 

1. Kisah Pedagang di Banjaran Bandung yang Menangis Semalaman karena Senang Dagangannya Dibeli Bupati

Hajah Nia Kurniati (63) susah tidur dalam dua hari terakhir atau setelah Bupati Bandung Dadang Supriatna mengunjungi Pasar Banjaran pada Senin, 5 Juni 2023. Alih-alih memikirkan nasibnya, dia lebih gelisah akan kehidupan para pedagang ke depannya.

Padahal, nenek dari enam cucu itu juga pedagang Pasar Banjaran. Menjual teh dan beragam jenis kerupuk, Nia sudah berdagang di Pasar Banjaran selama 42 tahun. Dia menjadi sosok yang dituakan oleh pedagang, dan kerap menerima unek-unek dari rekan sejawatnya.

Belakangan, keluhan para pedagang semakin deras. Itu seiring rencana Pemkab Bandung buat merevitalisasi Pasar Banjaran. Dengan skema lelang investasi senilai Rp125 miliar, PT Bangun Niaga Perkasa jadi pihak swasta yang akan membangun dan mengelola pasar selama 20 tahun.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat