kievskiy.org

3 Alasan Hary Tanoesoedibjo Putuskan Merapat ke PDIP di Pemilu 2024

Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo (kanan) menyapa simpatisannya seusai mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg) Pemilu 2024 di Kantor KPU, Jakarta, Minggu (14/5/2023). Partai Perindo mendaftarkan 580 bacaleg Pemilu 2024 ke KPU. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nym.
Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo (kanan) menyapa simpatisannya seusai mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg) Pemilu 2024 di Kantor KPU, Jakarta, Minggu (14/5/2023). Partai Perindo mendaftarkan 580 bacaleg Pemilu 2024 ke KPU. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nym. /M RISYAL HIDAYAT ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT – Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo mendatangi Kantor DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada Jumat, 9 Juni 2023. Kedatangan Hary bersama sejumlah kadernya itu untuk menandatangani MoU politik dengan partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu.

Setelah mendekati sejumlah partai politik, Hary Tanoesoedibjio memutuskan merapat ke PDIP dan menyongsong Pemilu 2024 bersama partai berlogo kepala banteng itu. Bos MNC ini bahkan optimis mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (Capres) yang diusung PDIP.

Pada pertemuan tersebut, Hary Tanoesoedibjo sempat disinggung pertemuan dengan Prabowo Subianto pada 15 Mei 2023 lalu. Ketum Perindo ini sowan ke Prabowo di kantor Kementerian Pertahanan di Jakarta Pusat.

Banyak yang mengira Hary bakal merapat ke Partai Gerindra dan mendukung Prabowo Subianto dalam pencapresan. Namun setelah MoU dengan PDIP, sejumlah pihak dibuat kebingungan dengan langkah pria yang kerap disapa HT ini.

Baca Juga: Penemuan Langka, Buaya di Kosta Rika Bertelur Tanpa Dibuahi Pejantan

Dalam kesempatan tersebut, HT akhirnya buka suara terkait alasannya memilih merapat ke salah satu partai terbesar di Indonesia itu. Hary menyebut ada tiga alasan besar yang mendasarinya memilih PDIP.

Hary Tanoesoedibjo tak memungkiri harus melakukan penjajakan terlebih dahulu dengan partai politik lain. Kendati demikian, dia merasa PDIP adalah partai yang paling siap untuk maju ke Pemilu 2024.

“Kenapa PDIP, banyak orang yang tanya. Karena PDIP adalah partai yang paling siap hari ini. Yang memenuhi threshold 20 persen untuk mengusung Capres. Jadi ada 1 kepastian untuk memulai perjuangan,” ujar Hary Tanoesoedibjo pada Jumat, 9 Juni 2023.

Selain itu, Hary merasa PDIP dan partainya memiliki ideologi yang sama. Hal itu merupakan bekal kuat untuk bisa melangkah ke depannya dalam membangun bangsa.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat