/photo/2023/06/07/2993169495.jpg)
PIKIRAN RAKYAT – Pada pertemuan antara Partai Perindo dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri kembali ditanya wartawan terkait bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan menemanni Ganjar Pranowo di kontestasi Pilpres 2024 mendatang. Hal itu membuat Presiden ke-4 RI merasa sangat jengkel.
Tak pelak Megawati memberikan jawaban menohok kepada publik terutama wartawan yang masih sering bertanya soal cawapres yang bakal mendampingi Ganjar Pranowo. Ketum PDIP ini masih kuat pendirian untuk tak terburu-buru mengumumkan siapa kandidat yang cocok bersanding dengan Gubernur Jawa Tengah itu.
Megawati pun meminta wartawan dan publik untuk bersabar menunggu keputusannya. Karena saat ini Ketum PDIP itu masih menimbang dan berpikir yang terbaik untuk mendapat calon kandidat cawapres.
“Jadi kalau yang ditanya ini aja, sampai saya yang ditanya bosen. Pokoknya nunggu aja dah, kenapa sih saya suruh situ untuk nunggu?” ujar Megawati Soekarnoputri pada Jumat, 9 Juni 2023.
Baca Juga: Habiskan Rp40 Juta, Hasil Operasi Kantong Mata Doddy Sudrajat Bikin Melongo
Namun Megawati menegaskan bahwa dirinya harus fokus, dan tidak akan bertele-tele soal cawapres yang akan diusungnya. Oleh karena itu dia melemparkan pilihannya kepada partai politik yang akan bergabung dengan PDIP.
Megawati mengaku tidak akan memaksa partai politik yang berbeda ideologi dan pilihan dengannya. Bahkan hal serupa juga dilakukan Megawati kepada Hary Tanoesoedibjo sebelum penandatanganan MoU politik untuk Pemilu 2024 mendatang.
“Kita ini telah mencapai threshold, artinya kita bisa mengumkan calon presiden dan tentunya calon wakil presiden. Nah dulu saya pas waktu dua kali Pak Jokowi, saya orangnya itu fokus, dan sering minta maaf kalau saya lugas,” ujar Megawati.
“Makanya saya bilang ke pak Hary Tanoe mau apa tidak? Kalau gak mau ikut ya gapapa. Dengan demikian sudah banyak kan yang saya dengar, tapi kan saya boleh dong milih sendiri,” katanya menambahkan.