PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan janjinya apabila Pemilu 2024 berhasil dimenangkan partainya.
Megawati memastikan PDI Perjuangan akan melanjutkan pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN), hilirisasi industri hingga percepatan pembangunan koridor strategis menjadi perhatian utama Presiden Joko Widodo.
Hal tersebut disampaikan Megawati dalam pidatonya di penutupan Rakernas III PDI Perjuangan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis, 8 Juni 2023.
"Bagi kita, pemilu adalah pertarungan ide dan gagasan untuk menyelesaikan masalah rakyat yang selalu akan saya sebut akar rumput. Dan selanjutnya berjuang merebut masa depan dan memberikan harapan pada mereka," kata Megawati dikutip dari YouTube PDI Perjuangan, Jumat, 9 Juni 2023.
Baca Juga: Luhut Pandjaitan Soal Kasus Pencemaran Nama Baik: Jokowi Tak Pernah Mencampuri
"Dengan mendapatkan kepercayaan rakyat, PDIP memastikan bahwa apa yang menjadi perhatian utama Presiden Jokowi, berkaitan dengan pemindahan ibu kota negara, hilirisasi industri sebagai sebuah jalan berdiri di atas kaki sendiri, dan percepatan pembangunan koridor strategis di seluruh wilayah Indonesia melalui pembangunan infrastruktur akan dilanjutkan," kata Megawati melanjutkan.
Megawati mengatakan, pihaknya saat ini tengah menggodok rencana untuk mempercepat program Presiden Jokowi. Ia yakin hasilnya akan lebih cepat apabila berhasil memenangkan pemilu karena berpengalaman 10 tahun di pemerintahan.
"Kami sedang menggodok kalau sekiranya kami Insyaallah menjadi menang akan semakin dipercepat karena kita berpengalaman setelah dua periode di pemerintahan. Demikian halnya pembangunan Sumber Daya Manusia Indonesia menjadi bangsa yang tangguh dengan meletakkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta menggalakkan riset dan inovasi.
Megawati melanjutkan, Presiden Jokowi telah memerintahkan memimpin Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN). Ia melanjutkan PDI Perjuangan telah mempersiapkan visi misi calon presiden pada Rakernas III tersebut.
Baca Juga: Bukan Papa Minta Saham, Haris Azhar Perjuangkan Saham Freeport untuk Masyarakat Adat Papua