kievskiy.org

Polemik Ekspor Pasir di Indonesia, PBB Justru Serukan Aksi Lindungi Lautan Dunia

Ilustrasi pasir laut.
Ilustrasi pasir laut. /Pixabay/analogicus

PIKIRAN RAKYAT - Hari Laut Sedunia diperingati setiap 8 Juni. Salah satunya, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) Antonio Guterres menyerukan masyarakat dunia agar lebih banyak menggencarkan aksi melindungi lautan.

Antonio Guterres dengan ajakan melindungi lautan, membeberkan bahwa laut sedunia adalah fondasi kehidupan di bumi, mulai dari udara, makanan, iklim, dan cuaca.

Antonio Guterres juga mengatakan bahwa kekhawatiran pada berbagai aktivitas manusia yang merusak lautan yang memiliki luas lebih dari 70 persen permukaan bumi.

Salah satunya, aktivitas manusia terhadap penangkapan ikan-ikan yang membuat lebih dari sepertiga stok jatuh pada level tidak berkelanjutan.

Baca Juga: Viral Pemotor Bercelana Loreng Lolos dari Razia Polisi di Jalur TransJakarta, Apakah TNI Bisa Ditilang?

Menambah buruk situasi, wilayah pesisir di berbagai belahan bumi sudah tercemar oleh bahan kimia, plastik, dan limbah manusia.

"Kita seharusnya menjadi sahabat laut. Namun, saat ini, umat manusia adalah musuh terburuknya," ujar Antonio Guterres dalam pernyataan di Jenewa, dikutip Pikiran-Rakyat.com pada Jumat, 9 Juni 2023.

"Namun, Hari Laut Sedunia tahun ini mengingatkan kita bahwa arus sedang berubah," ujarnya.

Saat ini, Konferensi Kelautan PBB di Lisbon, Portugal telah menyepakati gerakan perlindungan lautan di seluruh dunia. Hal itu juga diikuti dengan munculnya perjanjian global yang ingin mengakhiri polusi plastik.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat