kievskiy.org

Mahfud MD Sudah Peringatkan, Demokrat dan NasDem Dinilai Pecah soal Cawapres Anies Baswedan

Menko Polhukam, Mahfud MD.
Menko Polhukam, Mahfud MD. /Instagram @mohmahfudmd Instagram @mohmahfudmd

PIKIRAN RAKYAT – Mahfud MD ternyata sudah memperingatkan berkenaan dengan kondisi Partai Demokrat dan NasDem saat ini. Kedua partai itu dinilai pecah lantaran belum ditentukannya bakal Calon Wakil Presiden (Cawapres) mendampingi Anies Baswedan.

Hingga kini, Cawapres Anies Baswedan belum diumumkan. Hal sama terjadi pada Cawapres pendamping Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, meski begitu, teka-teki akan hal itu tetap dinanti publik.

Berkaitan dengan situasi Demokrat dan NasDem saat ini, Mahfud MD sudah pernah menyinggungnya dalam unggahan akun Instagram @mohmahfudmd pada Selasa, 6 Juni 2023 lalu. Ia mengaku pernah meminta Denny Indrayana menjaga Anies Baswedan.

Mahfud MD sudah memperingatkan

Baca Juga: Habis AHY, Terbitlah Anies Baswedan: Radar Cawapres Ganjar Pranowo Semakin Ramai

Sang Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan meminta kepada Denny agar Anies Baswedan bisa tetap mendapat tiket pencapresannya. Ternyata ia pernah menjelaskan hal itu  sebelumnya.

“Dua hari ini, ramai pernyataan Denny Indrayana bahwa dia "Diminta oleh Mahfud MD untuk Bantu Anies". Itu bukan baru, saya bukan hanya minta kepada Denny, tapi juga minta kepada PKS. Berikut penjelasan saya,” ujar pria 65 tahun tersebut.

Mahfud mengaku sudah menjelaskan maksud pernyataannya itu di acara stasiun televisi swasta tiga bulan lalu yang sudah ditonton lebih dari 2,5 juta orang.

"Itu bukan berita baru dan bukan rahasia. Sayalah yang menyampaikan ke publik lebih dulu yaitu saya minta Denny membantu Anies agar dapat tiket pencapresan. Mengapa? Waktu itu Denny bilang ada upaya menggagalkan pencalonan Anies dan menunda Pemilu. Demokrasi terancam," katanya.

Baca Juga: Dituding Jegal Langkah Anies Baswedan, Hasto: PDIP Tak Akan Melakukan Penjegalan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat