kievskiy.org

Guru Les Musik Emosi Sesaat, Mahasiswi Ubaya Berujung Wafat

Ilustrasi mayat seorang wanita.
Ilustrasi mayat seorang wanita. /Antara/Rahmad

PIKIRAN RAKYAT - Tersangka pembunuhan Mahasiswi Universitas Surabaya (Ubaya) Angelina Natania (22), Rochmat Bagus Priyatna (41) mengaku sempat emosi sebelum menghabisi nyawa korban. Hal itu dipicu oleh pertengkaran dengan korban.

Guru les musik itu mengatakan, tidak memiliki niatan untuk membunuh mahasiswa Ubaya tersebut. Namun, pria yang juga teman dekat korban itu 'khilaf' dan berujung menghilangkan nyawa korban.

"Emosi sesaat. Ada kata-kata yang kurang berkenan di hati dan itu memicu saya memiliki pikiran khilaf," kata Rochmat Bagus Priyatna di Mapolrestabes Surabaya, Jumat 9 Juni 2023.

Baca Juga: Mayat di Cibuntu Bandung Teridentifikasi, Perempuan 42 Tahun

Lantaran panik, tersangka lalu berusaha meninggalkan jejak pembunuhan dan memilih memasukkan jasad korban yang sudah dililit plastik ke koper. Jasad itu kemudian dibuang ke jurang tikungan area Gajah Mungkur, Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Sementara itu, Polisi menyebutkan bahwa motif tersangka melakukan pembunuhan karena didasari urusan ekonomi. Namun, ada juga motif sakit hati usai pertengkarannya dengan korban pada 4 Mei 2023.

"Karena adanya sakit hati, sekaligus pelaku ingin menguasai barang berharga korban baik itu mobil dan ponsel," ujar Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol. Pasma Royce.

Baca Juga: Alasan Pelaku Buang Mayat di Tol Cibici Terungkap, Korban dan Tersangka Ternyata Teman Dekat

Dia juga membeberkan kronologi pembunuhan terhadap mahasiswi berusia 22 tahun yang tinggal di Sidoarjo tersebut. Kejadian berawal pada 3 Mei 2023, saat korban bersama pelaku bertemu teman-temannya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat