PIKIRAN RAKYAT - Wasekjen PSI, Dedek Prayudi atau yang biasa disapa Uki itu berujar jika ada yang berusaha untuk membenturkan partainya dengan PDIP. Hal tersebut disebutkan olehnya berkaitan dengan pencalonan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep dalam pemilihan Wali Kota Depok.
Kaesang Pangarep didukung PKS untuk maju sebagai bakal calon Wali Kota Depok. Pencalonan pria berusia 28 tahun itu ramai usai viral baliho yang memperlihatkan jika ia akan maju dalam Pilwakot Depok 2024.
Berkaitan dengan hal tersebut, Uki mengeklain jika ada narasi yang membenturkan PSI dan PDIP. Sementara itu, kedua partai tersebut sama-sama memberikan dukungan kepada Kaesang Pangarep dalam Pilwakot Depok 2024.
"Kadang beredar narasi di luaran sana yang membenturkan PSI dengan PDIP terkait dukungan DPD @psi_depok kepada mas Kaesang," kata Uki.
Baca Juga: Aksi Damkar Jakpus Evakuasi Wanita Terjepit Lift Barang di Indekos Tanah Abang
Menurutnya, alih-alih membuat narasi tersebut, Uki menilai jika seluruh partai nasionalis harusya mengalahkan dominasi PKS di Depok. Ia menilai bahwa PKS akan senang ketika partai nasionalis saling cakar.
"Bagi kami, justru seluruh partai nasionalis harus bersatu mengalahkan dominasi PKS di Depok. Kami sadar kalau partai nasionalis saling cakar, PKS yang senang. Tidak masalah siapa yang "lead" koalisi, tidak masalah mas Kaesang hanya memakai kaos PSI tapi bergabung menjadi kader PDIP," ujar Uki.
Menurut Uki, Pilwakot Depok 2024 yang akan diikuti oleh Kaesang Pangarep akan menjadi perjalanana jangka panjang. Ia menekankan jika dominasi PKS harus dipatahkan oleh partai nasionalis.
"Pijakannya adalah pijakan ideologis, bukan semata keuntungan elektoral jangka pendek. Saatnya partai nasionalis kompak, bersatu dan sinergi mematahkan dominasi PKS di Depok," ucap Uki dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter miliknya.***