PIKIRAN RAKYAT - Kapan Sidang Isbat Idul Adha 2023 digelar? Simak penjelasan lengkapnya di sini berdasarkan keterangan dari Kementerian Agama (Kemenag).
Hari Raya Idul Adha 1444 H segera tiba. Menginjak 23 Zulkaidah, pertanyaan terkait Hari Raya Kurban pun mulai bermunculan.
Pasalnya dalam Islam, Hari Raya Idul Adha biasa diperingati tanggal 10 Dzulhijjah. Akan tetapi, untuk menentukan bulan baru diperlukan metode khusus.
Adapun metode yang digunakan yakni rukyatul hilal. Menurut Syaikh Abdul Majid al-Yahya dalam kitabnya Atsar Al-Qamarain fi Al-Ahkam Al-Syar’iyah, disebutkan bahwa standar tersebut yang menjadi penentu awal Dzulhijjah.
Baca Juga: Suami yang Sakit Hati, Pembunuh Perempuan di Cibuntu Bandung Ditangkap
"Tak ada khilafiyah di antara fuqaha, bahwa rukyatul hilal adalah standar/patokan dalam penentuan masuknya bulan Dzulhijjah….” (Abdul Majid al-Yahya, Atsar Al-Qamarain fi Al-Ahkam Al-Syar’iyah, hal. 198).
Adapun berdasarkan keterangan dari Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag Adib, tahun ini rukyatul hilal akan digelar pada 29 Zulkaidah atau bertepatan dengan 18 Juni 2023.
"Sidang isbat awal Zulhijah akan dilaksanakan Minggu, 18 Juni 2023, atau bertepatan dengan tanggal 29 Zulkaidah," ujarnya.
Pemantauan hilal akan dilakukan di 99 titik di Indonesia, dan sidangnya akan dihadiri oleh Duta Besar Negara Sahabat, Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, serta lembaga dan instansi terkait lainnya.