kievskiy.org

Reaksi Luhut Pandjaitan Lihat Video Haris-Fathia Terungkap, Staf Media: Beliau Bilang Tidak Pernah Cawe-cawe

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengikuti sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Jakarta, Kamis 8 Juni 2023.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengikuti sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Jakarta, Kamis 8 Juni 2023. /Antara/Fauzan

PIKIRAN RAKYAT – Asisten Bidang Media Menko Marves Luhut Pandjaitan, Singgih Widiyastono menjadi saksi dalam kasus pencemaran nama baik dengan terdakwa Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti pada Senin, 12 Juni 2023 di PN Jaktim. Saat duduk sebagai saksi, Singgih dicecar oleh jaksa penuntut umum (JPU) dan penasihat hukum dari kedua terdakwa.

Salah satu pertanyaan yang dilontarkan JPU kepada Singgih adalah terkait respons Luhut Pandjaitan usai melihat dan menonton video Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti. Dalam video tersebut, Haris dan Fathia menyebut Menko Marves ada main dalam pertambangan di Papua, hingga terlibat dalam operasi di Intan Jaya.

Asisten Bidang Media itu mengaku bahwa dirinya langsung memperlihatkan video kedua terdakwa pada 23 Agustus 2022. Singgih menyebutkan bahwa pernyataan dari Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti serta judul dalam video tersebut langsung membuat Luhut Pandjaitan marah.

Di hadapan jaksa, dan Majelis Hakim PN Jaktim Cokorda Gede Arthana, Singgih mengungkap respons sang Menteri terhadap video tersebut. Singgih menyebutkan bahwa Luhut langsung menolak dengan tegas tudingan kedua terdakwa.

Baca Juga: Bak Bumi dan Langit, Man City Parade Treble Winner, Man United Tunggu Glazers Angkat Kaki

“Kesan pertama, beliau langsung marah dengan judul yang mengaitkan beliau terkait operasi militer di Intan Jaya Papua untuk kepentingan ekonominya beliau,” ujar Singgih pada Senin, 12 Juni 2023.

“Jadi kalau boleh kami sampaikan mungkin beliau bilang 'eh coba kau lihat ini, ini tidak benar, judulnya saja tidak jelas'” kata Singgih menambahkan.

Saat Luhut melihat tuduhan bahwa dirinya ikut campur dalam urusan tambang, Singgih menyebut atasannya itu langsung jengkel. Luhut disebut tak membenarkan tuduhan dari dua aktivis tersebut.

“Setelah saya 2015, masuk pemerintahan pak Jokowi, saya sudah tidak pernah cawe-cawe dalam urusan perusahaan. Setelah menonton secara utuh, beliau lalu tersinggung,” kata Singgih menambahkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat